Kehebatan Drone REX, Momok Baru bagi Rusia

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Rusia baru-baru ini dibom oleh drone dan roket Ukraina. Hal ini setelah peralatan tempur Ukraina semakin canggih. Setelah Baba Yaga, kini hadir drone REX dengan kemampuan daya penghancur yang mematikan.

Drone Baba Yaga mampu membawa muatan seberat 12 kilogram untuk jarak sekitar sepuluh kilometer, sedangkan spesifikasi drone REX lebih mumpuni. Drone terbaru yang dikembangkan Armadrone mampu membawa dua hingga delapan bom seberat 10 kg dengan jangkauan hingga 45 kilometer.

Seperti dilansir TNI Angkatan Darat, Sabtu (17/8/2024), drone ini didesain dengan sayap yang mirip dengan pesawat tanpa awak. REX dapat menemukan, menemukan, melacak dan menyerang target pada jarak hingga 45 km dan mengevaluasi hasil serangannya. REX dirancang untuk meluncurkan berbagai jenis amunisi peledak ke arah musuh.

Sistem multifungsi ini ditujukan untuk operasi pengintaian, pelacakan, penyesuaian kebakaran, dan akumulasi kerusakan akibat kebakaran.

Ia memiliki jangkauan operasional 45 km dan dapat terbang selama 1,5 jam dengan berat lepas landas 16 kg dan kecepatan maksimum 35 m/s.

Dikembangkan oleh tim Armadrone di Ukraina dan Polandia, yang memiliki pengalaman 7 tahun di bidang drone tempur, REX mengintegrasikan teknologi dan komponen canggih, termasuk dari Israel.

Ketepatan tinggi dalam serangan sangat penting untuk meminimalkan risiko jatuhnya korban sipil di zona perang. Selain itu, kemampuannya untuk diluncurkan secara terbatas, seperti oleh tim yang terdiri dari dua orang yang menyiapkan dan meluncurkan drone, beserta senjata dan muatannya, menjadikan drone ini sangat menarik dalam perang yang sedang berlangsung.

Saat ini informasi mengenai drone masih terbatas karena peralatan produksinya masih dalam tahap uji operasional. Yang jelas REX bisa meluncurkan bomnya satu per satu atau berturut-turut untuk memaksimalkan efek destruktifnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours