ASEAN minta Myanmar laksanakan Konsensus Lima Poin

Estimated read time 1 min read

Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Kao Kim Hurn mengatakan ASEAN ingin Myanmar menerapkan lima perjanjian yang disepakati dengan para pemimpin ASEAN lainnya untuk menyelesaikan permasalahan di negaranya.

“Kita membutuhkan komitmen Myanmar untuk melaksanakan konsensus kelima, bukan hanya satu arahan,” kata Kao dalam konferensi pers di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Selasa.

Ia menekankan bahwa ASEAN akan terus melakukan yang terbaik melalui delegasi khusus untuk berinteraksi dengan seluruh pemangku kepentingan di Myanmar.

Namun, di saat yang sama, ASEAN juga mengharapkan kesepahaman Myanmar untuk melaksanakan perjanjian ini.

Lima poin perjanjian tersebut antara lain pengiriman bantuan kemanusiaan, penghentian kekerasan, dialog inklusif, pembentukan utusan khusus, dan perlunya utusan khusus mengunjungi Myanmar.

“Mitra eksternal kami telah menunjukkan minat yang kuat agar ASEAN terus mengupayakan implementasi perjanjian lima poin tersebut,” katanya. “Jadi jelas bukan hanya ASEAN saja yang tersingkir.”

Untuk itu, kata dia, ASEAN berharap Myanmar bertindak agresif untuk terus mendukung dan melaksanakan perjanjian tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours