Pertamina-Siemens Energy siap wujudkan transisi energi berkelanjutan

Estimated read time 3 min read

Batavia (ANTARA) – PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Siemens Energy untuk mewujudkan transisi yang aman dan terjangkau menuju energi berkelanjutan di Indonesia.

“Dengan adanya nota kesepahaman antara Pertamino dan Siemens Energy, kami mengambil langkah maju untuk menjadi pemimpin yang proaktif dan visioner di bidang energi,” kata Direktur Strategi, Portofolio, dan Salyadi Saputra di perusahaan tersebut di Batavia, Kamis.

Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman mengenai perundingan peluang bisnis dan kemungkinan kerja sama percepatan teknologi yang diterapkan di Belanda.

Nota Kesepahaman Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Bisnis Pertamina Salyadi Saputra dengan Thorbjörn Fors, Senior Vice President dan Direktur Siemens Energy Asia Pacific.

“Kolaborasi ini merupakan komitmen kedua perusahaan terhadap pelestarian, inovasi, dan kemajuan industri,” ujarnya.

Menurutnya, kerja sama ini bukan sekedar kemitraan strategis, melainkan perpaduan keahlian, sumber daya, dan upaya bersama untuk mengatasi trilema energi dan energi yang aman, berkelanjutan, dan terjangkau, baik saat ini maupun di masa depan.

Salyadi mengatakan kerja sama ini juga mengacu pada kerja sama antara perusahaan energi dan teknologi untuk menghasilkan teknologi dan inovasi. Tak hanya itu, juga menciptakan nilai tambah bagi pemangku kepentingan, masyarakat, dan lingkungan.

“Kami akan memanfaatkan kekuatan sumber energi baru terbarukan sebagai energi transisi. Kami juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Salyadi.

Hal senada disampaikan Siemens Energy, Pertamina dan Siemens Energy memiliki visi yang sama untuk menjadi perusahaan berkelanjutan dan menyelesaikan transisi energi di Indonesia.

“Indonesia mempunyai potensi untuk memimpin transisi energi dan kemitraan kami dengan Pertamina merupakan landasan untuk membangun masa depan Indonesia yang berkelanjutan. “Siemens Energy bukan sekedar penyedia teknologi, namun kami adalah mitra dalam menciptakan lanskap energi baru berdasarkan tradisi dan perkembangan,” kata Thorbjörn.

CEO Siemens Energy Indonesia Andilo Harahap menambahkan kerjasama ini hanyalah permulaan dan memiliki kesamaan visi.

“Kami berupaya mengoptimalkan dan menggunakan teknologi mutakhir untuk dapat menghasilkan energi secara efisien namun tetap menjaga lingkungan dengan mengurangi emisi,” kata Andilo.

Ada tiga program utama yang harus dilaksanakan ketika menghafal pemahaman. Pertama, Power-to-X, yaitu teknologi baru produksi dan penyimpanan energi terbarukan.

Kedua, dengan memanfaatkan air limbah sungai sebagai energi panas. Dalam pengembangan ini, panas dari proses limbah dapat dikembalikan ke air untuk efisiensi dan keberlanjutan energi.

Ketiga, dekarbonisasi sektor maritim, yang akan bermanfaat bagi besarnya emisi karbon transportasi laut.

SVP Riset dan Inovasi Teknologi Pertamina Oki Muraza menambahkan, ini merupakan langkah maju yang besar bagi industri pengguna program tersebut.

Dengan menggunakan teknologi pemulihan panas canggih dari Siemens Energy, Pertamina mampu meningkatkan efisiensi operasi hulu sekaligus mengurangi jejak karbonnya. “Ini adalah ekonomi sirkular di sektor energi,” jelas Oki.

Vice President Corporate Communications Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis, serta lembaga pemerintah dan akademisi, untuk mengembangkan potensi energi berkelanjutan dan upaya dekarbonisasi.

Kolaborasi ini diyakini dapat mendukung peran Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional dan mencapai tujuan pemerintah Indonesia yaitu net zero emisi.

​​​​​​​​

“Inisiatif energi dan keberlanjutan sangat penting karena Indonesia berupaya memenuhi standar lingkungan internasional dan bergabung dengan upaya global untuk memerangi perubahan iklim,” tambah Fadjar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours