Pemkab Gunungkidul gelar “Geopark Night Specta 6.0” tumbuhkan ekonomi

Estimated read time 2 min read

Gunungkidul (ANTARA) – Pemerintah Daerah Istimewa Gunungkidul Yogyakarta menggelar Geopark Night Specta 6.0 di kawasan Embung Nglanggeran untuk menampilkan potensi Geopark Dunia UNESCO Gunung Sewu.

“Acara ini diselenggarakan untuk menampilkan potensi lahan yang ada di UNESCO Global Geopark Gunung Sewu,” kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Jumat.

Menurutnya, acara Gunungkidul Geopark Night Specta Vol.6.0 bertujuan untuk melestarikan geodiversity dan keanekaragaman hayati yang ada di UNESCO World Geopark Gunung Sewu.

“Ini juga akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk mempromosikan geoproduk UNESCO Global Geopark Gunung Sewu dan menciptakan kesadaran tentang geopark untuk pariwisata,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardana mengatakan Geopark Night Specta 6.0 akan digelar pada 28-29 Juni 2024. Acara ini didanai dan didukung oleh dana khusus DIY melalui Bidang Penataan Ruang Tahun 2024 di Bidang Tata Ruang Strategis Gunung Sewu. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Kami memulai acara kami dengan lomba poster geopark DIY untuk SMP dan SMA,” ujarnya.

Menurutnya, rangkaian peluncuran Geopark Night Specta diawali dengan senam bersama ibu-ibu Perwosi, pasar UMKM selama dua hari. Dilanjutkan dengan geopark untuk generasi muda, edukasi kesenian lokal, dan konser orkes gamelan bersama para tamu.

“Specta Malam Geopark Gunungkidul Vol. Event 6.0 masuk dalam kalender event nasional Kemenparekraf yaitu Kharisma Event Nusantara 2024,” ujarnya.

Oneng berharap melalui acara ini, keberadaan Gunungsevu UNESCO Global Geopark khususnya segmen Gunungkidul semakin dikenal dunia dan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Bumi Khandayana.

Geopark Dunia UNESCO Gunung Sewu terbentang dari wilayah Gunungkidul, Wonogiri, dan Pakitan yang terdapat 33 geosite, dan wilayah Gunungkidul sendiri memiliki 13 geosite, salah satunya adalah gunung api purba Nglanggeran.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan gunung api purba Nglanggeran semakin dikenal sebagai geolokasi oleh masyarakat luas,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours