Film “Manusia Hebat” diluncurkan di momen Kemerdekaan RI di Pamekasan

Estimated read time 2 min read

Pamekasan (ANTARA) – Film pendek berjudul Manusia Hebat diluncurkan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, bertepatan dengan peringatan 79 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

“Film ini sengaja dirilis di bulan kemerdekaan Indonesia untuk memperingati para pejuang atau pahlawan kemerdekaan. Negeri ini semua elemennya termasuk guru.” Jawa Timur, Senin.

Film dokumenter yang diproduksi oleh Budaya Estetika Productions ini berkisah tentang perjuangan dan pengorbanan para guru terhormat di kampung TKI (Tenaga Kerja Indonesia), Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.

Penayangan perdana film pendek kedua berdurasi 33 menit 43 menit garapan Sawal Sihombing ini digelar di Kedia “Tonduk Majang/Tomang”, Pakong, Pamekasan pada Senin malam dan disaksikan oleh tokoh masyarakat serta pemangku kepentingan film tersebut.

Film ini berkisah tentang peran Bunali, seorang guru terhormat di kota Dempo Barat, kabupaten Pasean Pamekasan, yang mengajar di Madrasah Aliyah Al-Falah di kota tersebut.

Menurut Arie, ada tiga nilai utama yang ingin disampaikan produser dan sutradara melalui film ini.

Pertama, Bonnaly adalah keputusan sang guru yang tetap memberikan ilmunya kepada lembaga pendidikan di desanya, Desa Doeum Po Khang Lech, Kecamatan Pasesan Pamekasan.

“Sebenarnya dengan pendidikannya sebagai mahasiswa sarjana (S2), Bunali bisa mengajar di universitas atau menjadi profesor,” ujarnya.

Kedua, Pak Bunly tidak mempengaruhi banyak kerabat dan tetangga yang merantau ke luar negeri untuk menjadi buruh migran.

Ketiga, tetap berkarya meski menjadi guru, yang secara tidak langsung membangkitkan semangat warga desa yang tidak merantau untuk melakukan perilakunya, kata Ari.

Selain untuk menghormati pahlawan dalam film pendek guru tersebut, “Amazing Man” juga akan diikutsertakan dalam Festival Film Indonesia (FFI).

Dan salah satu syaratnya harus diterapkan dan kami memilih Pamekasan sebagai tempat perilisan film pertama dengan partisipasi pemangku kepentingan dalam film tersebut, kata Arie.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours