PM Inggris: Para perusuh ekstrem kanan akan menyesali tindakan mereka

Estimated read time 2 min read

LONDON (Reuters) – Perdana Menteri Inggris pada Minggu menyebut para perusuh yang melakukan kekerasan sebagai “preman sayap kanan ekstrem” dan memperingatkan bahwa mereka yang melakukan kerusuhan di jalanan “akan menyesali tindakan mereka”.

Berbicara kepada masyarakat Inggris mengenai kerusuhan yang sedang berlangsung, Keir Stormer mengatakan dia yakin bahwa mereka yang terlibat dalam kekerasan tersebut akan menghadapi hukum dengan tegas.

“Saya jamin Anda akan menyesali partisipasi Anda dalam kerusuhan ini, baik secara langsung atau online, oleh mereka yang menghasut tindakan ini, dan kemudian oleh Anda sendiri,” kata perdana menteri, seraya menambahkan bahwa “ini bukan protes” tetapi “kekerasan terorganisir”. . . Pemberontakan”.

Stormer mengatakan hal itu tidak memiliki tempat di jalan-jalan Inggris atau di dunia maya, dan menambahkan bahwa dalam serangan terhadap sebuah hotel di Rotherham, jendela-jendela pecah, gedung dibakar dan para tamu serta staf ketakutan.

“Tidak ada pembenaran atas tindakan seperti itu dan semua orang yang berakal sehat harus mengutuk kekerasan tersebut.

Protes besar-besaran anti-imigrasi berubah menjadi kekerasan pada hari Minggu ketika pengunjuk rasa sayap kanan menyerbu tempat perlindungan pencari suaka di Rotherham, memecahkan jendela dan membakar gedung.

Insiden tersebut terjadi sebelum tengah hari dan ditandai dengan bentrokan hebat antara pengunjuk rasa sayap kanan dan polisi serta pendukung imigrasi.

“Rakyat di negara ini mempunyai hak untuk merasa aman dan kami telah melihat komunitas Muslim menjadi sasaran dan masjid-masjid menjadi sasaran… jadi saya tidak ragu menyebut ini sebagai preman sayap kanan,” kata Stormer.

Dia berkata: “Jika Anda menargetkan seseorang karena warna kulit atau agamanya, ini sangat ampuh.”

Sebelumnya, pihak berwenang mengumumkan setidaknya 100 penangkapan menyusul kekerasan tidak hanya di Rotherham tetapi juga di seluruh Inggris, dan demonstrasi lebih lanjut direncanakan pada hari Minggu.

Protes serupa juga diperkirakan terjadi di Bolton, Lancaster, Middlesbrough, Weymouth dan Newcastle upon Tyne.

Pengunjuk rasa bertopeng, beberapa di antaranya membawa bendera Inggris, berkumpul di luar sebuah hotel yang populer di kalangan ekspatriat.

Pihak berwenang setempat bersiaga tinggi dan memperkirakan akan terjadi lebih banyak aksi kekerasan di seluruh negeri pada hari Minggu.

Kerusuhan meletus setelah pembunuhan tragis tiga remaja di Southport Senin lalu, sebuah insiden yang semakin memperburuk hubungan masyarakat dan memicu serangkaian kerusuhan lain di kota-kota di seluruh Inggris.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours