Pembalap Indonesia rebut “Yellow Jersey” dari pembalap Australia

Estimated read time 2 min read

Banyuwangi (Antara) – Pebalap Indonesia Moh Imam Arifin dari tim balap sepeda Indonesia Nusantara merebut dan melepas Ijen Sulphur Jersey (jersey kuning) dari pebalap Australia Ryan Cavanagh saat etape ketiga Banyuwangi International Tour Cycle Race Ijen 2024. Jawa, Rabu.

Pada kedua etape balap sepeda dunia Tour de Agen, Ryan Cavanagh dari tim Kanan Racing Jepang mengenakan kaus kuning, namun atlet Indonesia itu berhasil melepasnya di etape ketiga.

“Saya tidak menyangka dan ini pertama kali dalam hidup saya mendapat jersey kuning atau jersey belerang (pemimpin balapan di tahap akhir besok),” kata Moh Imam Arifin saat jumpa pers.

Moh Imam Arifin memang bukan menjadi pebalap tercepat pada lomba balap sepeda ITDBI 2024 etape ketiga, namun ia berhasil memimpin pada etape keempat atau terakhir Kejuaraan Bersepeda Kelas Dunia yang digelar pada Kamis (25/2019). akan terjadi 7).

Sedangkan pemenang etape ketiga adalah pembalap Oscar Nesso dari tim Ferryquick-Panda Podium Mongolia.

Oskar Nisu, pebalap asal Estonia, menjadi yang tercepat dari 88 pebalap lainnya yang menyelesaikan lintasan sepanjang 175,3 km yang dimulai dari Doesoen Kakao, Kecamatan Glemore, dan berakhir di Kantor Bupati Banyuwangi. Ia mencatatkan waktu 3 jam 48 menit 54 detik.

Juara kedua diraih Moh Imam Arifin dan juara ketiga diraih pebalap tim balap sepeda dokter, Jamaluddin Navardyantu.

Meski bukan yang tercepat, namun pembalap Indonesia Moh Imam Arifin menjadi yang terbaik di tiga etape tersebut hingga mendapat jersey kuning.

Baca Juga: Tim Mongolia Kembali Juarai Lomba Sepeda ITdBI Tahap Ketiga

Imam mengatakan, tujuan di fase ketiga ini adalah agar tidak pergi terlalu jauh dari Quaid, dari awal ia mencoba melarikan diri berkali-kali namun gagal.

“Saya berusaha bertahan di peloton hingga KoM karena tidak ingin ketinggalan total waktu,” ujarnya.

Sementara itu, pebalap tercepat etape ketiga, Oscar Nesso dari tim Ferryquick-Panda Podium Mongolia, mengatakan etape ketiga merupakan balapan terberat dibandingkan etape satu dan dua.

“Saya senang, Tour d’Agen merupakan kemenangan pertama saya di balap sepeda UCI. Tahap ini sungguh sulit, terutama pada pendakian (Pakil). Jadilah yang terdepan,” ujarnya.

Sedangkan rebound jersey (polkadot jersey) pembalap Jepang Ishigami Masahiro Isan Racing Team Jepang menjadi juara.

Pada ajang balap sepeda ITdBI 2024, juara umum akan ditentukan pada etape keempat atau final yang dimulai dari Pantai Boom Marina dan berakhir di Pultoding, Gunung Agen.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours