Kantor HAM PBB meminta akses ke wilayah Kursk Rusia

Estimated read time 1 min read

JENEWA (ANTARA) – Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR) telah meminta akses ke wilayah Kursk Rusia untuk menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan pasukan Ukraina, kata OHCHR Ravina Shamdasani kepada Sputnik.

Shamdasani mengatakan pengumpulan informasi mengenai situasi tersebut akan sulit tanpa akses tersebut.

Badan PBB tersebut juga menerima surat dari Komisaris Hak Asasi Manusia Rusia, Tatyana Moskalkova, yang menyerukan organisasi tersebut untuk mengutuk tindakan teroris Ukraina di wilayah Kursk, kata juru bicara OHCHR Elizabeth Throssell kepada Sputnik.

Saat ini, OHCHR dapat mengkonfirmasi kematian setidaknya empat warga Rusia di wilayah Kursk akibat serangan terhadap Ukraina dan telah mengidentifikasi mereka, kata Shamdasani.

Selain itu, badan PBB tersebut mengetahui banyak orang lainnya, termasuk petugas medis dan jurnalis, yang terluka, meskipun rincian setiap insiden tidak segera diketahui, tambahnya.

Pada Minggu (11/8), Moskalkova mengaku meminta Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, untuk mengutuk serangan Ukraina di wilayah Kursk.

Pekan lalu, pasukan Ukraina melintasi perbatasan Rusia dan melancarkan serangan di wilayah Kursk.

Mengomentari serangan tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Ukraina telah meluncurkan bom lain dan menembak tanpa pandang bulu ke sasarannya.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours