Polisi gelar simulasi pengamanan Pilkada DKI Jakarta

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Utara (Polres Jakut) menggelar simulasi sistem keamanan kota (sispamkota) Pilkada DKI Jakarta 2024 dari berbagai situasi. Dari situasi normal hingga kerusuhan yang ditimbulkan oleh Partai Demokrat.

“Simulasi ini merupakan bukti komitmen negara dalam menjamin keamanan Pilkada 2024 khususnya di Jakarta Utara,” kata Kompol Gideon Arif Setyawan di Polda Metro Jaya kata di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, banyak simulasi sebelum masuk ke berbagai tahapan. Termasuk latihan punggung Pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), penanganan konflik di TPS, dan tata cara pengendalian massa mulai dari situasi ringan hingga darurat.

Ditekankan bahwa personel keamanan harus mengikuti prosedur operasi standar dalam mengambil tindakan dan mengambil keputusan ketika menghadapi situasi krisis.

“Kami juga ingin memastikan pengoperasiannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri),” ujarnya.

Alumni Akpol 1996 itu mengatakan, pihaknya bersama TNI, Bawaslu, dan KPU telah memetakan titik api berdasarkan deteksi.

“TPS Rentan sudah dipetakan. Dan akan ada tindakan yang lebih ketat jika dianggap mengkhawatirkan,” ujarnya.

Menurutnya, jika melihat pemilu 2024, TPS di Jakarta tetap aman dan kondusif.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel TNI, Polri, Subbag Satpol PP, Subbag Perhubungan, Pokdar Kamtibmas dan KBPPP yang mengikuti pelatihan Ops Mantap Praja Jaya 2024 (Sim).

“Simulasi Sispamkota ini kami harapkan dapat mengoptimalkan kesiapan aparat keamanan. Untuk bisa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan sangat baik,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours