Kemenag memperkuat kemandirian ekonomi pesantren di Sulut

Estimated read time 2 min read

Manado (ANTARA) – Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat kemandirian ekonomi pesantren di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk meningkatkan kesejahteraan pesantren dan mempererat kerja sama dengan masyarakat.

“Kami mengapresiasi luar biasa perkembangan pesantren di Sulut, khususnya dalam peran pemberdayaan masyarakat,” kata Ketua Subdirektorat Pesantren Direktorat Pendidikan Dasar dan Pesantren (PD Pontren) Indonesia. Kementerian Agama, dr. Basnang Said, Manado, Minggu.

Ia melakukan kunjungan kerja ke beberapa pesantren di Sulut.

Menurutnya, kunjungan ini dalam rangka pemantauan Program Kemandirian Pesantren yang bertujuan untuk memperkuat sumber daya pesantren untuk inklusi dunia usaha dan kemandirian ekonomi pesantren.

Kunjungan ini meliputi Madrasah PKP Manado penerima inkubasi yang menerima program inkubasi pada tahun 2021, dan Madrasah Istiqamah Darul Istiqamah yang menerima program inkubasi pada tahun 2022.

Ia mengatakan, program kemandirian pesantren merupakan salah satu program prioritas Menteri Agama.

Ia berharap pengembangan kemandirian ini dapat meningkatkan kesejahteraan pesantren dan mempererat kerjasama dengan masyarakat.

Program inkubasi pendampingan pesantren ini dirancang untuk memperkuat sumber daya ekonomi pesantren agar dapat secara optimal menjalankan fungsi pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan UU No. 18 tahun 2019

Selain itu, dr. Basnang Saeed juga meminta agar pesantren bisa mengakses Program Penunjang Keberhasilan Mahasiswa (PBSB) atau biaya kuliah gratis yang sudah diterapkan sejak tahun 2005.

Hingga saat ini, program ini telah membantu sekitar 6.000 santri menyelesaikan studinya di universitas-universitas di Indonesia dan mengabdi di pesantren di rumah mereka.

“Pada tahun 2024, Kementerian Agama akan membuka kembali kuota PBSB bagi 1.000 mahasiswa yang ingin mengikuti studi sarjana, pascasarjana, dan doktoral, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.

Dana Pesantren akan mendukung program ini dan kami berharap para santri dari wilayah timur Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini.

Melalui program-program tersebut, Kementerian Agama berharap dapat terus mendukung pengembangan dan kemandirian pondok pesantren di seluruh Indonesia, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia dan perekonomian pondok pesantren.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours