Gertak Korut, Korsel dan AS Lesatkan 30 Jet Tempur Termasuk F-22 dan F-35

SEOUL – Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) memulai pelatihan tempur bersama yang melibatkan 30 pesawat, termasuk jet tempur F-22 Raptor dan F-35 Lightning II, pada Rabu.

Tindakan tersebut menunjukkan kekuatan udara untuk mengintimidasi Korea Utara (Korut), negara bersenjata nuklir yang dianggap Amerika dan sekutunya sebagai ancaman.

Ini menandai latihan gabungan kedua antara AS dan sekutunya tahun ini yang melibatkan F-35A Korea Selatan dan F-22 AS—dua pesawat yang diklasifikasikan sebagai pesawat tempur siluman terbaru di dunia dan generasi kelima yang paling kuat.

Angkatan Udara Seoul mengatakan manuver tersebut, yang dilakukan di bagian timur Korea Selatan, berfokus pada peningkatan kemampuan anti-pesawat – yang berarti operasi pencegahan dilakukan untuk memperlambat atau mengganggu pasukan musuh.

Latihan tempur gabungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari latihan lima hari Buddy Squadron yang dimulai pada hari Senin.

Ini juga menandai pertama kalinya F-22 berpartisipasi dalam latihan skuadron.

Sementara itu, saat latihan gabungan AS-Korea Selatan dimulai, Korea Utara menembakkan rudal yang diyakini militer Seoul sebagai rudal hipersonik.

Bom itu meledak saat terbang. Pada Rabu malam, Korea Selatan juga melakukan latihan tembakan langsung di sepanjang perbatasan barat yang disengketakan dengan Korea Utara.

Rudal Korea Utara diluncurkan sekitar pukul 05.30 dini hari dan terbang di atas pantai timur Korea Utara sebelum meledak, kata Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan, seperti dilansir AP, Kamis (27/6/2024). .

Menurut JCS, pecahan rudal tersebar di air hingga 250 kilometer (155 mil) dari lokasi peluncuran di dekat ibu kota Korea Utara. Tidak ada kerusakan yang segera dilaporkan.