LUWU – PT Masmindo Dwi Area (MDA) mendapat angin segar dengan dukungan penuh masyarakat di Kabupaten Luwu. Dukungan tersebut datang dari beberapa desa yang tersebar di empat kabupaten, antara lain Desa Rumaju, Desa Balla, Desa Kurrusumanga, Desa Senga, Desa Senga Selatan, Desa Balo-balo, Desa Tampumia Radda, dan Desa Bajo. Surat dukungan resmi yang disampaikan oleh desa-desa tersebut merupakan bukti nyata komitmen mereka dalam mendukung operasional MDA.
Sebelumnya, MDA mendapat dukungan serupa dari enam desa di Kecamatan Latimojong, Desa Kadundung, Desa Ranteballa, Desa Boneposi, Desa Tobaru, Desa Ulusulu, dan Desa Tolajuk serta tujuh desa di Kecamatan Bajo Barat yaitu Desa Kadong Kadong, Desa Sampeang, Marinding, Saronda. Desa, Desa Tettekang, Desa Tumbubara, dan Desa Bonelemo. Dukungan tersebut tertuang dalam Program Komunikasi Publik yang digagas MDA, dan menunjukkan bahwa masyarakat setempat merasakan manfaat dari kehadiran perusahaan.
Kepala desa memberikan apresiasi terhadap MDA, khususnya dalam hal kemitraan pengadaan barang dan jasa, penyediaan lapangan kerja, serta program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang telah dilaksanakan. Program ini mencakup pelatihan keterampilan, dukungan untuk usaha kecil dan perbaikan infrastruktur pedesaan, yang berkontribusi terhadap pengembangan masyarakat lokal.
Dengan dukungan terbaru ini, MDA kini mendapat dukungan dari seluruh kabupaten dan desa di wilayah operasionalnya, yang mencakup empat kelurahan dan dua puluh satu desa. Dukungan ini mencerminkan harapan masyarakat terhadap kelancaran operasional MDA dan dampak positifnya diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional.
Kepala Teknik Pertambangan (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat. “Dukungan ini semakin memperkuat rencana kami untuk melanjutkan operasi dengan prinsip keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Kami percaya bahwa kerja sama yang erat dengan masyarakat adalah kunci pembangunan inklusif.”
+ There are no comments
Add yours