Netanyahu: Angkatan Udara Tangan Besi Israel Mampu Serang Sisi Lemah Musuh!

Estimated read time 2 min read

Tel Aviv – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Angkatan Udara Israel (IAF) siap menghadapi segala situasi musuh, termasuk latihan pertahanan dan ofensif.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat berkunjung ke Pangkalan Udara Ramat David pada hari Rabu, setelah militer Zionis mengumumkan bahwa mereka telah mengebom fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah di Lembah Bekaa Lebanon pada Selasa malam.

“Angkatan udara adalah tangan besi kami dan tahu bagaimana menyerang titik lemah musuh,” kata Netanyahu.

Seperti dikutip Jerusalem Post, Kamis (22 Agustus 2024), ia kembali menegaskan: “Mereka sudah membuktikannya berkali-kali dan kami akan membuktikannya berkali-kali jika perlu.”

Netanyahu melontarkan pernyataan tersebut ketika Hizbullah dan Israel meningkatkan serangan saingan mereka di perbatasan Israel-Lebanon, termasuk serangan udara Hizbullah di wilayah Kazrin dan pertanian Amiad.

Katzlin menembakkan sekitar 50 peluru, merusak rumah dan melukai satu orang. Foto yang beredar menunjukkan asap tebal dan api mengepul dari jalanan dan B&B.

Militer Israel juga mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan udaranya menewaskan Khalil Hussein Khalil al-Maqda di wilayah Sidon, Lebanon selatan, sebuah milisi yang bekerja dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran dan Hizbullah.

Serangan udara Angkatan Udara India di Lembah Bekaa menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 19 lainnya, kata sumber keamanan setempat, namun tidak jelas apakah korban tewas adalah warga sipil atau militan.

Netanyahu menambahkan: “Saya di pangkalan udara memantau dengan cermat kesiapan kami menghadapi ancaman dekat dan jauh. Kami siap menghadapi situasi apa pun – baik defensif maupun ofensif.”

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz memperingatkan bahwa Hizbullah sedang membawa Lebanon ke dalam kegelapan – baik secara harfiah maupun kiasan.

“Sementara rakyat Lebanon menderita akibat pemadaman listrik yang tiada henti dan infrastruktur yang rusak, Hizbullah mengalihkan sumber daya dan membakar wilayah tersebut dengan kekerasan dan teror,” tulisnya dalam postingan di X.

Katz melanjutkan: “Lebanon berhak mendapatkan masa depan yang damai, bermartabat, dan Lebanon yang bebas dari teror.”

Dia melampirkan video dalam bahasa Inggris dengan pesan serupa untuk masyarakat Lebanon.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours