Bagaimana Rumus dan Cara Mencari Rata-rata (Mean) di Ukuran Pemusatan Data?Ini Penjelasannya

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Berikut penjelasan rumus dan cara mencari mean (rata-rata) ukuran kepadatan data yang perlu Anda ketahui. Ukuran tendensi sentral adalah suatu bilangan yang menunjukkan kecenderungan (kecenderungan) bilangan-bilangan dalam suatu distribusi untuk menyatu.

Seringkali digunakan untuk merangkum data dan mendeskripsikan sekumpulan variabel dengan mencari angka (indeks) yang mewakili keseluruhan kelompok. Apa rumusnya? Artikel ini membahas hal itu, simak rumus mencari mean atau rata-ratanya!

Dilansir dari buku Teori dan Aplikasi Statistika karya Sudaryono (2014), menguraikan tentang rata-rata dalam ukuran kepadatan data. Rata-rata (mean) adalah nilai yang mewakili sekumpulan atau sekelompok data. Nilai mean biasanya berada di tengah-tengah sekelompok data yang disusun menurut besaran nilainya.

Dengan kata lain nilai mean mempunyai tendensi sentral sehingga sering disebut dengan ukuran tendensi sentral. Rata-rata data adalah jumlah seluruh data dibagi kelipatan data tersebut

Dikutip dari buku Teori Dasar Statistika karya Darmawan Harefa (2023) yang menyebutkan aturan mencari mean atau median. Mean atau dengan kata lain nilai rata-rata adalah nilai rata-rata yang dihitung dari data. Rata-rata dapat dicari dengan membagi jumlah nilai data dengan banyaknya data. Makna mempunyai tiga rumusan yang terbagi, yaitu:

• Rumus rata-rata dari data tunggal

• Rumus mean data dalam suatu distribusi frekuensi

• Rata-rata kombinasi rumus

Contoh soal

Nilai rapor Vila adalah 8,7,7,9,8,6,7,8,9,6,7. Pertanyaan: Tentukan mean atau median?

Menjawab:

Pada soal, banyaknya data (n) = 11 = Banyaknya data: Banyaknya data = (8+7+7+9+8+6+7+8+9+6+7) : 11 = 7,45 Jadi, Nilai rapor Vila berarti Ni 7,45.

Demikian penjelasan mengenai rumus dan cara mencari mean atau median pada ukuran kepadatan data.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours