Manajer Pelita Jaya lebih tegang ketimbang saat jadi pemain

Estimated read time 1 min read

Tangerang (Antara) – Manajer Pelita Jaya Adi Pratama Prasetyo Putra mengaku jantungnya berdebar lebih kencang saat menyaksikan timnya bermain di final IBL 2024 dibandingkan saat ia masih menjadi pemain profesional aktif.

Adhi menjadi salah satu pemain yang mengantarkan Pelita Jaya meraih gelar juara IBL pada tahun 2017 karena ia merupakan legenda di tim Jakarta ini.

“Kemeriahan dan kemeriahan di balik layar semakin seru,” kata Adhi, Minggu usai final ketiga IBL 2024 di SC Indoor Stadium, Kabupaten Tangerang.

Pelita Jaya memenangkan pertandingan ini 73-65 setelah kalah dalam dua pertandingan terakhirnya.

Adhi optimistis timnya bisa menjuarai IBL musim ini karena yakin dengan kemampuan Pelita Jaya.

“Kalau dibilang senang, ya senang banget karena tahun ini kita bisa juara dengan potensi yang kita punya. Alhamdulillah, tahun ini kita bisa menyelesaikan musim dengan juara,” ujar pesepakbola berusia 31 tahun itu.

Kemenangan ini mengakhiri kekeringan tim Jakarta sejak 2017. Pada musim 2020, 2021, dan 2022, PJ selalu mencapai final IBL, namun baru pertama kali meraih kemenangan.

Ini merupakan trofi keempat Pelita Jaya setelah Kobatama pada tahun 1990 dan 1991 serta pada IBL musim 2017.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours