Pesawat Nirawak Ukraina Serang Fasilitas Minyak Rusia, Picu Kebakaran Hebat

Estimated read time 2 min read

MOSKOW – Drone Ukraina menyerang depot minyak di selatan wilayah Rostov di Rusia. Serangan itu menyebabkan kebakaran bahan bakar yang besar.

Serangan itu terjadi pada Minggu dini hari.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan banyak asap hitam dan semburan api keluar dari lokasi kebakaran, yang menurut gubernur setempat terjadi di kota Proletarsk.

“Di tenggara wilayah Rostov, pertahanan udara menahan serangan pesawat tak berawak. “Akibat jatuhnya sampah di lantai gudang industri di Proletarsk, terjadi kebakaran solar,” kata Gubernur Rostov Vasily Golubev melalui Telegram, seperti dilansir AFP, Senin (19 Agustus 2024).

“Pada pukul 05.35, baku tembak di fasilitas industri di Proletarsk dihentikan karena serangan drone kedua,” lanjut postingan baru tersebut.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dan tak lama kemudian api berhasil dipadamkan.

Militer Ukraina mengaku menyerang depot minyak dan gas Kavkaz di wilayah Rostov.

“Fasilitas tersebut dipenuhi dengan minyak dan produk minyak yang juga dipasok untuk kebutuhan pasukan pendudukan Rusia. Tindakan untuk melemahkan kekuatan ekonomi-militer Rusia terus berlanjut,” katanya.

Proletarsk berjarak sekitar 250 kilometer (155 mil) dari perbatasan Ukraina, dan sekitar 350 kilometer dari zona perang yang dikuasai Kiev di front timur Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa mereka menembak jatuh lima drone di Ukraina tadi malam, termasuk dua drone yang terbang di atas wilayah Pertumbuhan.

Kiev telah berulang kali menargetkan fasilitas minyak dan gas Rusia sejak perang dimulai pada tahun 2022, beberapa ratus kilometer dari perbatasannya, dalam apa yang disebutnya sebagai pembalasan “adil” atas serangan terhadap infrastruktur energinya.

Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji pasukannya karena menyerang fasilitas minyak Rusia, dan mengatakan serangan itu akan membantu mengakhiri konflik secara “adil”.

Serangan yang dilakukan oleh drone ini terjadi pada saat Ukraina melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Kursk di Rusia, di mana mereka mengambil alih lebih dari 80 desa.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours