PLN NTT memastikan pasokan listrik aman selama Idul Adha

Estimated read time 2 min read

Kupang dlbrw.com – PT PLN (Persero) Kantor Pusat Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) memastikan keamanan sistem ketenagalistrikan di provinsi kepulauan itu saat perayaan Idul Adha 1445 Hijriah.

Direktur Utama PLN UIW NTT I Gede Agung Sandhuputra mengatakan, “Perusahaan telah meningkatkan keandalan sistem melalui pengujian ekstensif dan pemeliharaan fasilitas pembangkitan, transmisi dan distribusi serta penetapan masa siaga tiga hari.” Di Kupang, Minggu.

Hal itu disampaikannya sehubungan dengan persiapan sistem ketenagalistrikan di NTT dan penyediaan listrik ke seluruh wilayah dalam rangka Idul Adha 1445 Hijriah.

Sindhu mengatakan, sejumlah persiapan, patroli, dan pengamanan telah dilakukan untuk memastikan pasokan listrik yang aman dan andal selama Idul Fitri.

“Kami juga melakukan pengamanan di 59 tempat penting untuk tetap menjaga kewaspadaan dalam beribadah,” kata Sindhu.

Kesiapsiagaan tersebut dibuktikan dengan pemasangan pos peringatan di 21 lokasi dan pengerahan 1.225 personel yang tersebar di daratan Timor, Simba, Flores, dan kepulauan untuk menjamin keandalan listrik yang aman dan maksimal selama Idul Fitri.

Sindhu menjelaskan, Idul Fitri (BP) PLN 17 Juni 2024 sebesar 219,41 megawatt (MW) dengan kapasitas suplai (DMP) sebesar 273,66 MW.

Sindhu menjelaskan, 199 unit sepeda motor dan 60 unit kendaraan bermotor menunjang petugas tunggu. Selain itu, 90 unit genset, 23 unit uninterruptible power supply (UPS), 15 unit gardu induk bergerak (UGB), 5 unit kabel bergerak (UKB) dan 4 unit crane dilengkapi dengan material dan peralatan lain yang menunjang kehandalan.

“Semua siap menjamin kelancaran pasokan listrik dan membantu mereka yang membutuhkan layanan listrik,” kata Sindhu.

Saat ini PLN semakin mempermudah pelayanan, pelanggan dapat melaporkan permasalahan atau keluhan melalui mobile app PLN, pelanggan dapat melakukan transaksi pembelian listrik, dan permintaan lain terkait layanan listrik seperti pembelian peralatan baru dan permintaan tambahan listrik

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours