PDIP Berpeluang Usung Anies di Pilkada Jakarta, Megawati: Mau Nurut Enggak Dia?

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Partai PDIP berpeluang mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta setelah ada keputusan Mahkamah Konstitusi (CJ) yang mengubah syarat dukungan partai tersebut. Namun PDIP memberikan syarat untuk bergabung menjadi kader.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PDIP Jenderal Megawati Soekarnoputri mengatakan, tidak ada seorang pun yang boleh diusung secara ilegal ke partai berlambang banteng itu.

Sebelumnya, Megawati mengaku sesampainya di kantor DPP PDIP, dirinya kaget melihat banyak satgas yang berpakaian serba hitam dan meminta partainya mewakili Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

“Ada yang ngomongin Jakarta. Jadi kaget lho, ada yang baju merah, tapi di posternya tertulis bantu Pak Anies,” kata Megawati dalam keterangannya, Kamis (22). /8/2024).

Megawati kemudian meminta kehormatan kepada Ketua DPP PDIP Komaruddin Vatubu. “Saya bilang begitu, saya tanya ke Komar, satgas ini apa, kenapa disebut “Satgas Hitam” dan dia bilang, Pak Komar, oh, satgas itu sebenarnya ingin mendukung Pak Anies, Bu.” katanya.

Kemudian Mega menegaskan, jika ingin diusung, Anies harus menjadi kader dan memenuhi keinginan partai, bukan malah pergi begitu saja.

“Ah begitu. Eh, saya bilang, ya, apa yang bisa saya sampaikan untuk mendukung Pak Anies, kalau dia mau bersama PDIP, benarkah, kalau mau bersama PDI, jangan. Seperti , kamu taat, itu soal mau atau tidak,” ucapnya tegas.

“Tahu nggak, aku suka garuk-garuk kepala. Enaknya sekarang kita lagi cari dukungan. Aku nggak ngerti lho. Jadi kemarin sore kamu kemana? Iya betul. Ayolah, Kak, jangan lakukanlah seperti itu, saudaraku.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours