NATO akan Kerahkan 5.000 Tentara dalam Jarak 140 Kilometer dari Rusia

Estimated read time 2 min read

HELSINKI – NATO berencana mengerahkan brigade lapis baja di Finlandia untuk menghentikan serangan Rusia, lapor surat kabar Iltalehti, Kamis (22/8/2024).

Laporan tersebut mencakup sumber-sumber di blok militer yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) dan pemerintah Helsinki.

Menurut surat kabar tersebut, unit militer, yang mungkin memiliki 4.000 hingga 5.000 tentara, akan ditempatkan di Mikkeli di tenggara Finlandia.

Dengan populasi 51.000 jiwa, Mikkeli hanya berjarak 87 mil (140 kilometer) dari perbatasan dengan Rusia.

Menurut surat kabar tersebut, brigade tersebut terdiri dari tentara NATO dari negara tetangga Swedia dan Norwegia.

Pemerintah Finlandia telah memutuskan untuk mengirim pasukan NATO dari negara lain untuk “memperkuat pencegahan” terhadap Rusia, kata artikel itu.

Iltalehti melaporkan bahwa keputusan untuk membangun pangkalan militer NATO di Mikkeli akan diumumkan secara resmi kepada publik dalam beberapa minggu mendatang.

Finlandia meninggalkan kebijakan netralitasnya yang sudah lama ada pada April 2023 dan menjadi anggota NATO karena kekhawatiran akan konflik antara Rusia dan Ukraina.

Moskow merespons langkah tersebut dengan berjanji akan meningkatkan posisi pertahanannya di wilayah barat laut Rusia.

Namun pihak berwenang tidak melihat partisipasi Helsinki dalam blok tersebut sebagai ancaman nyata.

Menteri Pertahanan Finlandia Antti Hakkanen mengatakan kepada televisi pemerintah Yle pada hari Rabu bahwa Helsinki sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah negara NATO mengenai pengiriman pasukan ke Finlandia, meskipun negara tersebut tidak berada dalam ancaman militer langsung.

Dia menekankan bahwa kekuatan blok tersebut “harus komprehensif dan memadai untuk membangun kehadiran yang memadai dalam situasi krisis”.

Menurut Hakanen, jika ada “suasana tegang” di perbatasan dengan Rusia, tentara negara tersebut dan negara NATO lainnya dapat melakukan latihan militer skala besar di antara aktivitas lainnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pada hari Kamis bahwa Moskow “meningkatkan aktivitas militer secara signifikan di Finlandia setelah negara itu bergabung dengan NATO.”

“Helsinki sekarang bertindak sesuai dengan kebijakan Barat yang ingin mengalahkan Rusia secara strategis.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours