Atletico Madrid ditahan Villarreal 2-2 di laga pembuka La Liga

Jakarta (ANTARA) – Atletico Madrid harus puas bermain imbang 2-2 melawan Villarreal pada laga pembuka La Liga di Estadio de la Ceramica, Villareal, Selasa pagi WIB.

Keempat gol tersebut dicetak pada babak pertama.

Meski merombak skuad mereka musim panas ini, tim asuhan Diego Simeone hanya berhasil meraih satu poin setelah tertinggal dua kali di Villareal.

Dalam upaya meningkatkan performanya setelah finis keempat pada musim lalu, Atletico mendatangkan sejumlah pemain baru seperti Julian Alvarez, Alexander Sorloth, dan Robin Le Normand.

Dua nama terakhir dengan cepat tampil sebagai starter di laga ini, Sorloth menjadi penyelamat timnya dengan gol penyama kedudukan di penghujung babak pertama.

Laga sengit kontra Villarreal diawali dengan gol dari sudut gawang Arnaut Danjuma pada menit ke-18. Gelandang asal Belanda itu memanfaatkan kecepatannya untuk melewati Axel Witsel sebelum melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dijangkau Jan Oblak.

Atletico merespons dengan cepat hanya semenit setelah gol Villarreal. Antoine Griezmann memberikan umpan kepada Marcos Llorente yang kemudian melepaskan tembakan keras ke pojok atas tiang gawang dan kembali mencetak gol.

Tim tamu nyaris memimpin ketika sepakan Samuel Lino membentur tiang. Namun Villarreal kembali mendapat gol setelah Oblak gagal merebut bola dari tendangan bebas yang salah ditendang Koke ke gawangnya sendiri.

Atletico menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama melalui sundulan Sorley yang mencetak gol ke gawang mantan klubnya. Gol tersebut terjadi setelah kiper Diego Conde gagal menangkap bola yang seharusnya bisa diblok dengan mudah.

Di babak kedua, kedua tim menunjukkan permainan kuat. Villarreal nyaris meraih kemenangan ketika tendangan bebas pemain baru Nicolas Pepe nyaris membentur mistar gawang.

Meski tampil luar biasa, Atletico harus puas dengan hasil imbang di laga pertamanya.

“Kami bermain bagus, namun masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Namun, sebagai tim, kami menunjukkan komitmen yang kuat,” ujar pelatih Diego Simeone usai pertandingan.

Sementara itu, Marcos Llorente mengakui kesalahan pertahanan membuat mereka kesulitan meraih kemenangan. “Kami menyamakan kedudukan, tapi kami kebobolan lagi. Ketika Anda kebobolan dua gol, sangat sulit mengubah keadaan,” ucapnya seperti dikutip AFP.