Update Kebakaran Gudang Elpiji di Denpasar, 18 Korban Meninggal Dunia

Estimated read time 1 min read

DENPASAR – Sebanyak 18 orang korban kebakaran tempat penyimpanan gas LPG CV Bintang Bagus Perkasa dinyatakan meninggal dunia. Seluruh korban sebelumnya dirawat di RS Prof Ngoerah dan RS Wangaya Denpasar.

Korban terakhir yang dinyatakan meninggal adalah Ahmad Tamyis Mujaki, 25, yang mengalami luka bakar 72 persen. Korban meninggal dunia pada 22 Juni 2024 pukul 16.20 WITA.

Ahmad Tamyis Mujaki merupakan korban ke-18 atau korban terakhir yang menjalani perawatan pascakebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan gas LPG milik CV Bintang Bagus Perkasa di Jalan Cargo Taman Ubung Kaja, Denpasar.

Direktur Kedokteran dan Keperawatan RSUP Prof. Ngoerah, Dr. Affan Priyambodo mengatakan, 17 dari 18 korban mendapat perawatan khusus di unit luka bakar karena luka bakar yang sangat parah.

Korban juga mengalami luka inhalasi atau luka bakar pada saluran pernafasan akibat panas dan asap akibat kebakaran tersebut, ujarnya, Selasa (25/06/2024).

Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan Polresta Denpasar dan Puslabfor Mapolresta Denpasar, kebakaran tersebut disebabkan percikan api dari starter generator salah satu mobil yang ada di lokasi kejadian.

Percikan api terlihat ketika gas bocor dari katup salah satu tabung gas berukuran 50 kilo. Pemilik gudang, Sukojin, menjadi tersangka kecelakaan yang menewaskan 18 karyawannya. Namun petugas tidak menemukan bukti adanya penyelundupan gas elpiji bersubsidi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours