Meta dilaporkan batalkan pengerjaan perangkat pesaing Apple Vision Pro

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Meta telah menghentikan sementara pengerjaan perangkat headset realitas campuran yang dirancang untuk bersaing dengan Vision Pro milik Apple, menurut laporan The Information yang dikutip Engadget, Sabtu.

Perusahaan memerintahkan karyawan Reality Labs untuk berhenti mengerjakan perangkat tersebut setelah pertemuan peninjauan produk yang dihadiri oleh CEO Mark Zuckerberg, menurut staf Meta.

Headset yang secara internal diberi nama La Jolla ini kabarnya dijadwalkan rilis pada tahun 2027. Perangkat mixed reality ini disebut-sebut jauh lebih unggul dari Quest 3 dan memiliki layar mikro yang sangat tajam. Teknologi layarnya mirip dengan yang digunakan pada Apple Vision Pro.

Laporan baru menunjukkan bahwa salah satu hambatan terbesar dalam penggunaan perangkat ini adalah biaya. Tim ingin mendapatkan harga perangkat di bawah $1.000 (Rp 15,4 juta), namun panel mikro OLED tidak murah. Vision Pro sendiri dibanderol USD 3.500 (Rp 54 jutaan).

Alasan lain mengapa pengerjaan perangkat premium ini dibatalkan mungkin karena rendahnya permintaan akan headphone mahal.

Penjualan Vision Pro berjalan lambat, dan headset kelas atas milik Meta, Quest Pro, telah banyak dicemooh karena banderol harganya yang $1.500 (Rp 23 juta).

Penting untuk dicatat bahwa Meta tidak berhenti bekerja pada perangkat virtual reality (VR) dan mixed reality (MR). Perusahaan baru saja membatalkan proyek headphone kelas atas yang mahal.

Ada banyak rumor bahwa Quest 4 sedang dikembangkan bersamaan dengan versi Quest 3 yang lebih terjangkau.

Meta juga disebut sedang menyiapkan beberapa kacamata augmented reality (AR) baru yang kemungkinan akan dihadirkan pada acara Connect berikutnya pada 25 September 2024.

Meta CTO Andrew Bosworth menulis di Threads bahwa perusahaan memiliki banyak prototipe yang sedang dikembangkan pada waktu tertentu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours