Jakarta (Antara) – Ketua Kelompok Penyuluhan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Barat Lisnawati Kuswanto meminta para guru pendidikan anak usia dini (PAUD) memberikan teladan positif orang tua dalam pendidikan anaknya.
“Pola asuh positif diwujudkan melalui penggunaan prinsip suportif, kreatif, dan menyenangkan,” kata Lisnyavati dalam seminar “Strategi Pengasuhan Positif pada Anak Usia Dini” yang diikuti 400 guru PAUD di Jakarta, Senin.
Dukungan mengacu pada pengobatan yang mendukung dan mendorong perkembangan anak.
“Selanjutnya kreativitas berarti menghindari kekerasan dan hukuman serta bersikap positif dengan menjadikannya indah,” ujarnya.
Selain itu, model pengasuhan positif mengajarkan anak disiplin dengan memberi tahu mereka perilaku mana yang benar dan salah, bukan dengan menghukum, kata Lisnyavati.
“Anak perlu merasa terhubung dengan orang-orang terdekatnya, dimulai dengan lingkungan yang responsif dan interaktif untuk mendukung perkembangannya,” ujarnya.
Lisniavati menambahkan, setiap orang tua hendaknya memperkenalkan pola asuh positif di rumah untuk mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
“Peserta bisa membagikannya kepada orang tua siswa di masing-masing satuan PAUD,” ujarnya.
Melalui workshop ini, ia berharap dapat memperkaya pemahaman guru PAUD mengenai pola asuh positif serta dampaknya terhadap tumbuh kembang anak.
“Kami berharap hal ini dapat memperkaya pemahaman dan kondisi ibu-ibu dalam memberikan layanan pendidikan di tingkat PAUD,” ujarnya.
+ There are no comments
Add yours