Fraksi PDI-P minta asumsi nilai tukar pada RAPBN 2025 sesuai KEM PPKF

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Adistriya Suryo Sulisto meminta agar asumsi nilai tukar rupiah dalam RAPBN 2025 diubah sesuai kesepakatan dalam Kerangka Makroekonomi dan Prinsip Kebijakan Fiskal (KFEM) 2025. . ).

Bertindak sebagai juru bicara fraksinya saat menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap RUU APBN dan nota fiskalnya tahun anggaran 2025, Adistya Suryo Sulisto mengkritisi keputusan pemerintah yang mematok nilai tukar rupee pada 2025 jauh lebih tinggi dari nilai yang disoroti saat ini

Saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp15.700 per dolar AS. Pemerintah malah menetapkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp16.200 per dolar AS pada tahun 2025, ujarnya. Kompleks Parlemen Jakarta, pada Selasa.

Pihaknya menilai, membenahi nilai tukar rupee yang melemah tidak sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat nilai tukar rupee.

Selain itu, kebijakan moneter global saat ini berada dalam tren yang mudah, terutama karena adanya optimisme pasar terhadap penurunan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Sentral Amerika Serikat atau biasa disebut The Fed.

Oleh karena itu, Fraksi PDI Perjuangan menilai pemerintah sebaiknya kembali pada kesepakatan di KEM PPKF, yakni nilai tukar Rp15.300 hingga Rp15.900 per dolar AS, ”ujarnya.

Tak hanya menyoroti nilai tukar rupee, pihaknya juga meminta pemerintah mendatang tetap menjamin kesejahteraan rakyat, meski subsidi di beberapa sektor berkurang dibandingkan tahun ini.

Adishtaria mengatakan pada RAPBN 2025 perkiraan realisasi belanja modal turun menjadi Rp148 triliun, belanja subsidi turun menjadi Rp4,8 triliun, belanja bansos turun menjadi Rp700 miliar, dan subsidi pupuk turun menjadi Rp6,45 triliun. triliun. . triliun

Sedangkan, lanjutnya, beban pegawai meningkat Rp52,4 triliun dan pembayaran bunga utang meningkat Rp53,9 triliun.

“Pemerintah harus bisa memastikan bahwa penyaluran belanja negara yang dikurangi tidak mengurangi kesejahteraan rakyat dan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, perumahan, bantuan sosial, bantuan pupuk dan lain-lain.”

Ia juga berharap RAPBN tahun 2025 dapat mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.

“Dengan pertimbangan dan pertimbangan di atas, dan untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah, Fraksi PDI Perjuangan sepakat untuk membahas lebih lanjut RUU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara TA 2025,” kata Adishtarya

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours