Donald Trump Posting Foto usai Ditembak: ‘Foto Tersulit Sepanjang Masa’

Estimated read time 3 min read

Mantan Presiden Donald Trump yang juga calon presiden Amerika Serikat (AS) ditembak mati oleh pria bersenjata di Pennsylvania pada Sabtu waktu Amerika. Dia masih hidup, meski peluru menembus telinga kanannya.

Setelah penembakan, kandidat presiden dari Partai Republik itu memposting foto dirinya berdarah dan dijaga oleh agen Dinas Rahasia di jalur kampanye.

Foto itu juga menunjukkan Trump mengangkat tinjunya sebagai bentuk perlawanan.

“Gambar terbaik adalah gambar tersulit,” demikian bunyi keterangan foto yang diposting Trump di akun @DonaldTNews, Minggu (14/7/2024).

Foto tersebut menjadi viral dan telah dilihat lebih dari 6,5 juta kali.

Penembakan itu terjadi pada kampanye Trump di Butler, Pennsylvania, sebuah kota di bagian barat negara itu, sekitar 35 kilometer sebelah utara Pittsburgh.

Sekitar enam menit setelah pidato Trump, dia terlihat menutup telinganya setelah suara-suara bergema sepanjang rapat umum besar-besaran tersebut.

Trump menyaksikan agen Dinas Rahasia bergegas ke panggung dan mengelilinginya. Jeritan terdengar dari penonton selama kejadian ini.

Semenit kemudian, para agen membantu Trump turun dari panggung dan berdiri. Dia mengangkat tangannya ke arah penonton, menarik perhatian para penggemarnya. Beberapa agen memerintahkan Trump turun dari panggung dan mengantarnya ke mobil.

Darah terlihat di telinga dan sisi wajahnya. Dia kemudian membagikan rincian serangan itu di situs media sosialnya, Social Truth.

“Saya tertembak peluru yang menembus di atas telinga kanan. Aku langsung tahu kalau ada sesuatu yang tidak beres karena aku mendengar suara mendesing, bunyi gedebuk, dan seketika itu juga aku merasakan ada peluru menembus kulitku. Darahnya banyak dan saya menyadari apa yang sedang terjadi. Tuhan memberkati Amerika! kata Trump.

Dia berterima kasih kepada Dinas Rahasia dan penegak hukum atas respons cepat mereka. “Yang paling penting, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga mereka yang meninggal, dan keluarga orang lain yang terluka parah,” lanjut Trump.

“Sangat mengejutkan bahwa tindakan seperti itu terjadi di negara kita. “Saat ini, belum ada yang diketahui tentang pelaku penembakan, yang kini sudah meninggal,” tambah Trump.

Dinas Rahasia mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada X bahwa mereka “menetralisir penembak, yang kini sudah tewas.”

“Dinas Rahasia AS merespons dengan cepat dengan langkah-langkah keamanan dan mantan presiden itu aman dan dalam pengawasan,” kata dinas rahasia itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip NBC News, Minggu (14/7/2024). “Satu penonton tewas, dua penonton luka berat.

“Insiden ini sedang diselidiki dan Dinas Rahasia telah secara resmi melaporkannya ke Biro Investigasi Federal (FBI).

Siapa penembaknya dan apa tujuannya?

Dinas Rahasia belum mengidentifikasi penembak yang menembak Trump. Namun penembaknya adalah seorang laki-laki, menurut empat pejabat senior AS yang diberi penjelasan tentang penyelidikan tersebut.

Belum diketahui apakah pelaku penembakan beraksi sendiri atau diorganisir bersama orang lain. Tidak jelas apa yang menyebabkan dia ditembak.

Tembakan itu dilepaskan pada batas keamanan yang ditetapkan oleh Dinas Rahasia, kata tiga pejabat senior penegak hukum kepada NBC News.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours