Syaikhu Minta Diajak Masuk Pemerintah, PKS Dinilai Sudah Lelah 10 Tahun Jadi Oposisi

JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pimpinan Presiden Ahmad Sayho bercanda berharap Ketua Harian DPP Jarindara Sofi Desco Ahmad mengajak partainya bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rekboming Raka CEO Vauxhall Center for Research and Consultancy Pangi Syarwi Chaniago menilai, jika ada ‘kode’ atau ada yang ‘menusuk’ Jarindra, maka ada niat nyata dari PKS untuk ikut serta.

“Karena mungkin PKS sudah lelah menjadi oposisi selama 10 tahun,” ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Kamis (25/7/2024).

Menurut Phangi, hubungan Jarindra dan PKS nyaris tanpa masalah. Padahal, chemistry antara PKS dan Prabowo selalu berjalan harmonis. Kondisi itu dibuktikan dengan langkah PKS yang dua kali mendukung Provo sebagai calon presiden.

“Yah, mungkin sekarang ada masalah dengan Pak Jokowi atau yang lain, mungkin Pak Dasco dianggap bisa membangun jembatan, bercanda atau niat PKS (katakanlah) tidak diundang hanya Nasdaq atau PKB, ( PKS) juga diundang di bawah kepemimpinan Pak Prabo,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pak Fangi memperkirakan meski ada pemilihan presiden pada 2024, namun hubungan kedua partai, termasuk Pravo dan PKS, masih baik-baik saja. Jadi, ketika ada ajakan bergabung dengan pemerintahan baru, tinggal mencari persamaannya.

“Tinggal presiden terpilih atau Pak Prabo sendiri menyikapi pandangan itu, karena aliansinya sudah gemuk, yang tersisa hanyalah PDIP kalau nanti PKS ikut,” tutupnya.