Rusia Tuding Ukraina Gunakan Senjata Kimia di Medan Perang

Estimated read time 2 min read

MOSKOW – Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan pasukan Ukraina telah menggunakan senjata kimia terhadap pasukan Rusia di medan perang.

Dia menambahkan bahwa Moskow telah mengumpulkan cukup bukti untuk menunjukkan bahwa Kiev dan Washington bekerja sama dalam mengembangkan bahan senjata biologis.

Dalam keterangannya kepada saluran TV Rusia Zavezhda, Kamis (18/7/2024), Ryabkov mengatakan Kiev sedang melakukan tindakan hukum terkait perang kimia dan biologi.

Sebaliknya, ia mengatakan perlu untuk memisahkan “masalah penggunaan senjata kimia, yang kita ketahui sebagai tindakan angkatan bersenjata Ukraina” dari masalah penelitian senjata biologis.

Diplomat tersebut mengatakan Rusia telah memberi tahu organisasi internasional tentang kedua masalah tersebut dan menyerahkan laporan kepada Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).

Mengenai pelanggaran terhadap Konvensi Senjata Biologi, Ryabkov mengatakan bahwa selama perang hampir dua setengah tahun, militer Rusia “mengumpulkan materi yang sangat banyak yang menunjukkan kerja sama yang mendalam antara Washington dan Kiev di bidang ini.

Dia mengatakan pelanggaran tersebut dianggap “tidak dapat diterima” dan mengatakan bahwa tindakan tersebut dikutuk tidak hanya oleh Rusia, tetapi juga oleh banyak anggota komunitas internasional.

Pada saat yang sama, Ryabkov mengatakan Moskow tidak bisa mendapatkan jawaban yang jelas atas kekhawatirannya dari Ukraina dan negara-negara pendukungnya di Barat.

OPCW mendefinisikan senjata kimia sebagai “zat kimia yang digunakan untuk menyebabkan kematian atau cedera serius melalui sifat racunnya” yang dapat dikirimkan melalui bom, senjata api, atau metode pengiriman lainnya.

Komentar Ryabkov muncul setelah Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka telah menemukan laboratorium kimia Ukraina, tidak jauh dari kota Donbas yang direbut oleh militer Rusia, yang digunakan untuk memproduksi gas hidrogen beracun.

Moskow juga mengatakan, mengutip seorang tahanan Ukraina, bahwa Kiev menggunakan bahan kimia untuk membuat drone kamikaze.

Rusia telah membunyikan peringatan selama berbulan-bulan mengenai jaringan besar laboratorium biologi di Ukraina yang didukung oleh Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya.

AS telah mengakui bahwa ada beberapa biolab di wilayah Ukraina, namun menyatakan bahwa semuanya legal dan tidak digunakan untuk membuat senjata biologis.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours