Suhu laut tertinggi dalam 400 tahun terakhir ancam Great Barrier Reef

Estimated read time 2 min read

Sydney (ANTARA) – Suhu laut di dalam dan sekitar Great Barrier Reef Australia telah mencapai tingkat tertinggi dalam lebih dari 400 tahun dan menimbulkan ancaman nyata bagi terumbu karang, kata para peneliti.

Dalam sebuah studi baru, tim ilmuwan Australia merekonstruksi suhu permukaan laut dari tahun 1618 hingga 1995 dengan memeriksa sampel karang dari dalam dan sekitar Great Barrier Reef (GBR), kemudian menggabungkan database tersebut dengan perkiraan suhu dari tahun 1900 hingga 2024.

Foto yang diambil pada 2 Juni 2021 menunjukkan Great Barrier Reef di Queensland, Australia. ANTARA/Xinhua/Zhang Yue

Para peneliti menemukan bahwa pada tahun 2024, 2020 dan 2017, Laut Koral, yang berada di lepas pantai timur laut Australia dan berisi banyak terumbu karang termasuk GBR, mencatat suhu tertinggi dalam tahun 400, dengan tahun 2024 menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat. .

Pemutihan karang terjadi ketika suhu laut naik terlalu tinggi, dan karang mengalami tekanan panas sehingga alga yang hidup di dalam karang keluar, kemudian karang menjadi putih.

Para peneliti memperingatkan bahwa pemanasan global dan peristiwa pemutihan karang mengancam kehancuran lingkungan, keanekaragaman hayati dan keindahan GBR, terumbu karang terbesar di dunia dan Situs Warisan Dunia UNESCO.

“Kecuali ada tindakan global yang cepat, terkoordinasi dan ambisius untuk memerangi perubahan iklim, kita mungkin akan menyaksikan kehancuran salah satu keajaiban alam dunia, yaitu Bumi,” kata Benjamin Henley, peneliti utama studi tersebut dari University of Melbourne, dalam sebuah pernyataan. siaran pers. melepaskan melepaskan

Foto udara yang diambil pada 2 Juni 2021 menunjukkan Great Barrier Reef di Queensland, Australia. ANTARA/Xinhua/Hu Jingchen

Pemutihan karang terjadi ketika suhu laut naik terlalu tinggi, dan karang mengalami tekanan panas sehingga alga yang hidup di dalam karang keluar, kemudian karang menjadi putih.

Menurut Australian Institute of Marine Science (AIMS) yang didanai pemerintah, karang yang memutih tidak mati, namun bisa mati jika kondisinya berkepanjangan atau ekstrem.

AIMS adalah salah satu dari tiga lembaga pemerintah yang mengonfirmasi pada bulan April bahwa sebagian besar GBR akan mengalami pemutihan karang pada musim panas 2023/2024, peristiwa pemutihan karang paling luas kelima sejak tahun 2016.

Penelitian baru menemukan bahwa peristiwa pemutihan karang baru-baru ini terkait dengan lima dari enam tahun terpanas dalam 400 tahun yang dianalisis dalam penelitian tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours