5 Perwira Polisi Pecah Bintang usai Mutasi Polri, Paling Muda Lulusan Akpol 1996

Estimated read time 5 min read

JAKARTA – Sejumlah polisi menjadi bintang pasca tahun 2024 pada akhir Juli mereka diangkat bekerja di kepolisian. Salah satunya pada tahun 1996 lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).

Transformasi Polri terungkap dalam dokumen Telegram no. ST/1554/VII/KEP/2014 dilantik oleh Wakil Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia (ASDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo, 2024. Total ada 157 anggota polisi yang direkrut sebelum kenaikan pangkat.

“Pergantian di Polri meliputi kenaikan pangkat, pensiun, tur daerah, dan panglima polda,” Irjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko Karopenmas seperti dikutip Departemen Humas Mabes Polri, Selasa. /2024).

Di antara ratusan perwira yang dimutasi tersebut, banyak di antara mereka yang telah meraih bintang atau mendapat pangkat bintang 1 (Brigadir Jenderal/Brigjen) karena menduduki jabatan baru di Bhayangkara Tentara. siapa mereka

5 petugas memukuli bintang saat menyerahkan polisi 1. Kompol Eddy Djunaedi SIK

FOTO/INSTAGRAM KABEL LALU LINTAS POLRI

Kapolsek Eddy Djunaedi Widyaiswara TK II Sespim Lemdiklat Polri dilantik menjadi anggota polisi pada tahun 2024. pada bulan Juli di akhir Beliau merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1993. menggantikan Polo Brigjen Uden Kusuma Wijaya.

Prajurit ini, lahir di Magetan pada tahun 1970. 25 Desember, memiliki pengalaman di berbagai bidang. Di antaranya, Kabag Lalu Lintas Polres Manokwari (1997), Wakapolres Tanjabar (2005), Kapolres Aceh Barat Daya (2008), Kapolres Gayo Lues (2010).

Selain itu, pada tahun 2011 Eddy Djunaedi dimutasi menjadi Kapolda Ngawi, Dirlantas Polda Sumbar (2015), Dirlantas Polda Kaltim, Dirlantas Polda Jabar (2019) dan Kakorlantas Polri (2019). . 2022). Eddy yang ditunggu-tunggu akhirnya mendapatkan peringkat bintang 1 pada tahun 2024. Pada akhir Juli lalu, ia dipromosikan menjadi Kapolri Widyaiswara TK II Sespim Lemdiklat Polri.

2. Kompol Langgeng Purnomo

FOTO/IST

Langgeng Purnomo juga termasuk salah satu polisi yang memukuli bintang tersebut. SDM Militer Polda Metro Jaya Karobinkar SSDM Polri dilantik menggantikan Brigjen Ributa Hari Wibowo.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Langgeng pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Personalia di beberapa wilayah Polda. Tahun 1995 ini Setelah lulus dari akademi kepolisian, sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Polda Kalimantan Barat dan Kepala Badan Sumber Daya Manusia Polda Banten.

Ia juga pernah menjabat Kapolres Klaten dan Kapolres Grobogan. Langgeng kemudian menjabat sebagai Sekretaris 1 Ikatan Keluarga Patria Tama (Ikatama). Patria Tama tahun 1995. nama lulusan batalyon taruna akademi kepolisian. Sebagai Kabag Sumber Daya Manusia Polda Kalbar, ia menginisiasi program pelatihan bagi Polda Kalbar yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas. Anggota Polri memberikan informasi yang cepat dan akurat mengenai perkembangan yang relevan di lapangan.

Melalui program ini, Amin berharap dapat mendorong kepolisian Tanah Air agar kompeten dan profesional dalam mengelola aktivitas kepolisian, termasuk menjamin keselamatan dan keamanan, memberikan keamanan, perlindungan, dan pelayanan publik.

Kemudian, saat menjabat Kapolres Klaten dalam kapasitas AKBP, Langgeng mengeluarkan surat pemberitahuan kepada polisi desa (Lapoldes) yang artinya Bbinkamtibms di Polres Klaten. pada tahun 2018 Langgeng juga memimpin Korps Kartu Rehot untuk mengangkat 49 PNS di Polda Banten.

Menurutnya, kenaikan jabatan merupakan salah satu bentuk pengembangan pegawai negeri sipil yang dilandasi oleh proses pengembangan pegawai, etika, dan kinerja. Saya berharap saat ini dapat memberikan motivasi kepada seluruh PNS untuk lebih meningkatkan kinerjanya dan melaksanakan pekerjaannya secara profesional. Dia menjelaskan, tidak ada keistimewaan antara anggota Polri dan Polri. Segala sesuatu terjadi sesuai dengan tindakan, prinsip dan tindakannya.

3. Boy Kompol Rando Simanjuntak

FOTO/SERI POLISI

Setelah itu, ofisial yang mengalahkan bintang setelah tahun 2024 pada bulan Agustus Akhir tahun dipindahkan ke Polri, nama bocah Randos Simanjuntaks masuk dalam daftar. Wadir Tipidum Bareskrim Polri dilantik menjadi Kepala Bagian Forensik. TK II Bareskrim Polri menggantikannya. Brigjen Pol Jayadi. .

Menurut laporannya, Boy Rando juga bersekolah di akademi kepolisian setelah lulus dari akademi kepolisian pada tahun 1996. Polisi kelahiran Jakarta ini merupakan lulusan Sekolah Tinggi Teknik Kepolisian (PTIK) pada tahun 2005 dan tahun 2012. lulus dari sekolah staf menengah dan sekolah kepemimpinan.

Istri Boy Rand meyakini istrinya, Frisiska Neira Pasaribu, adalah anggota Polri yang bekerja di AKP.

4. Kompol Nanang Rudi Supriatna

FOTO/IST

Nanang Rudi Supriatna juga merupakan salah satu perwira Polri yang belakangan menjadi bintang. Ia lulus dari akademi kepolisian pada tahun 1991. dan kini menjabat Dirsosbuda Baintelkam Polri menggantikan Brigjen Pol Arif Rahman.

AKBP Nanang Rudi Supriatna NRP 68060511 Kassubid Sendak Bidyanmas Baintelkam Polri dilantik pada jabatan baru sebagai Dirintelkam Polda Sultra, demikian surat yang dikutip di Telegram, Selasa (1/6/2024).

Nanang menduduki posisi penting di kepolisian. Mereka adalah Kepala Divisi Senjata Api dan Bahan Peledak Pelayanan Masyarakat atau Kassubit Sendak Bidyanmas Baintelkam, Kasubdit Wassendak Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya, dan Wakil Kasatgas Binmas Noken Polri.

Saat itu Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran masih menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat. Pada tahun 2013, AKBP Nanang menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan saat itu.

Tak hanya itu, AKBP Nanang juga jago dalam menciptakan lagu. Diantara karya musiknya yang berjudul “Noken

5. Kompol Badya Wijaya

FOTO/binmaspoldametrojaya.id

Polisi lain yang menjadi bintang adalah Badya Wijaya. Bertugas di Polda Metro Jaya, ia diangkat menjadi Kapolri TK II Divkum Polri menggantikan Brigjen Pol Marwan Syukur.

Badya Wijaya pada tahun 1990 lulusan akademi kepolisian dan mempunyai pengalaman di bidang lalu lintas. Berbagai jabatan pernah dijabat antara lain Wakil Direktur Jenderal, Min Regid, Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Barat, Kapolres Sambas (2008) dan Kapolres Ketapang (2009).

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Barat (2011), Dirsabhara Polda Kalimantan Barat (2013), Bekerja di Polda Kep Babel (2016), Bekerja di Polda Jawa Barat (2017), Bekerja di Polda Metro Jaya (2020-sekarang).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours