Deretan musisi Synchronize Fest 2024 angkat identitas musik Indonesia

Estimated read time 4 min read

Jakarta (ANTARA) – Festival musik Synchronize Fest kembali digelar tahun ini dengan mengusung tema “Bersama Tare” yang mengedepankan semangat persatuan dan memaknai musik asli Indonesia.

“Synchronize Fest tahun ini adalah ‘Together’ karena tema utamanya adalah kita semua bergandengan tangan untuk mendukung ekosistem di Indonesia dan komunitas global,” ujar Direktur Synchronize Fest David Carto. Pengumuman diterima, Selasa.

Semangat “Bersama” diwujudkan melalui 160 penampil yang melalui tujuh tahapan. Mereka antara lain Berbagi Rapor Saat Karaoke, Kill Me Inside RE: UNION X Pee Wee Gaskins, Bondan Prakoso & Fade2Black, Dewi Perssik feat. Atas janji band dan musisi baru seperti Aldi Taher, Guyon Waton, Malik & D’Essentials, Wali, Superman Is Dead, Asal Bunyi (Texpack, Rrag, Swellow), Bernadya, Dazzle, Funeruu, Sukatani, Tamat dan banyak lagi – selengkapnya . Baca Juga: Bondan Prakoso & Fade2Black Akan Tampil di Synchronize Fest 2024 Komitmen untuk menjadi festival inklusif telah terlaksana, salah satunya dengan menampilkan musik soul spiritual, termasuk penampilan Haddad Alwi feat. Sulis Cinta Rasul dan Yasmin dikenal dengan lagu-lagu Islaminya.

Ada pula Sidney Mohede yang menggubah lagu rohani Kristen dan Barry Likumahuwa yang mengusung konsep ‘Hope’ dengan pendekatan musik gospel.

Selain itu, ada juga penampilan spesial “Nike Ardilla Live Bersama” yang menampilkan Bonita, Danilla, Fanny Soegi, Putri Ariani, Tantri “Kotak” dan visual metahuman yang memerankan Nike Ardilla di atas panggung. Baca Juga: ‘Petualangan Sherina’ Hadirkan Kegembiraan Sinkronkan Fest Menampilkan musik oleh Hari Pochang, Indra Lesmana, Isyana Saraswati, Oslo Ibrahim, Sal Priadi, Soleh Solihun, Sri Hanuraga, Teater Mainmonolog dan Herald Situmorang.

Lalu ada “60 Tahun Elvi Sukaesih”, sebuah acara penghormatan kepada musisi yang berdedikasi dan menghasilkan karya-karya hebat.

Ada pula tayangan yang mengangkat topik menarik seperti kemunculan 5 diva muda Srikandia berikutnya yang terdiri dari Liodra, Tiara Andini, Ziva Magnolia, Mahalini, Keysia Levronka. Mereka muncul dalam satu adegan. Baca Juga: Kolaborasi Soneta x Dipha Barus Akhiri Hari Pertama Synchronize Fest SORE Afghan, Ardhito Pramono, Atilia Haron, Bilal Indrajaya, Choleel Mahmood, Fanny Soegi, Pusakata, No Salleh dan Rian Ekki akan bekerja sama dengan Pradipta.

Menariknya, pada pertengahan tahun 2000-an ada program musik yang luar biasa di TV, Inbox SCTV Live di Synchronize Fest, menampilkan 7Icons, Chibi-Chibi, D’bagindas “CI.I.N.TA”, Hello Band, Repvblik dan tamu veteran Inbox. yakni Andhika Pratama, Gading Marten, Audi Marissa dan penampilan spesial lainnya yang telah diumumkan sebelumnya.

Selain musisi tanah air, Synchronize Fest 2024 yang digelar pada 4-6 Oktober 2024 di Gambir Expo Kemayoran tidak hanya menampilkan musisi Tanah Air dari berbagai genre, namun juga mengundang musisi mancanegara dan ekspatriat Indonesia untuk bernyanyi, yaitu dikenal untuk merayakan musik Indonesia. mereka bekerja di berbagai wilayah di dunia.

Mereka adalah Koes Barat (AS), Nusantara Beat (Belanda), Sheila Majid dan Tohpati (Malaysia – Indonesia), AK//47 (Diaspora Indonesia di Amerika – Indonesia), Arrington De Dioniso dan Singo Sembrono (AS -). Indonesia ), Pantai Timur (Asia Tenggara – Inggris), Island Vibes Reggae Party (Jamaika – Indonesia) – Lutan Fyah, CTTZ, Alvons, Richard D’Gilis, Keluarga S2B, Lawa, Kamga, Conrad Good Vibration. Baca juga: Sorotan Penampilan Slank Hari Ketiga Synchronize Fest 2023. Selain itu, G-Pluck juga akan menggelar konser yang mencerminkan bagaimana musik barat telah mempengaruhi budaya pop di Indonesia.

“Synchronize Fest tahun ini mengeksplorasi konsep keberagaman dan kesatuan dalam musik Indonesia. Selain menyuguhkan 14 penampilan spesial, kami juga akan menghadirkan banyak musisi mancanegara yang terkenal dengan karya-karyanya yang kental dengan cerita Indonesia. “Kami berharap partisipasi mereka akan membawa perspektif yang lebih baik mengenai musik Indonesia dan bagaimana pengaruhnya terhadap komunitas musik global,” kata David Tarigan dari Artist & Repertoire.

Multi-artis Edi Hemod dan Taba Sanchabakhtiyar telah ditunjuk sebagai sutradara acara, yang akan membuat adegan tema menjadi menarik dan memberikan pengalaman menikmati pertunjukan.

Menurut Edie Hemod, ini kali kedua ia mendapat kesempatan tampil di level spesial Synchronize Fest. Tantangannya banyak sekali baik dari segi jumlah maupun kompleksitas permainan. Dari tes seni pertunjukan hingga penciptaan gaya opera. Ini akan menjadi penelitian dan uji coba bagi kami, ini akan menjadi pertunjukan yang luar biasa dan mengesankan bagi semua orang,” ujarnya sambil membaca: Tulus membawakan lagu baru untuk Aiki tare Fest 2023

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours