Trump Puji Keterampilan Tempur Rusia di Musim Dingin

Estimated read time 2 min read

WASHINGTON – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) sekaligus calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump mengungkapkan kekagumannya terhadap kemampuan tempur militer Rusia. Dia berjanji akan mengakhiri konflik di Ukraina sebelum akhir tahun ini jika terpilih sebagai presiden.

Trump membahas konflik Rusia-Ukraina dalam wawancara selama satu jam yang disiarkan pada Senin (26/08/2024) dengan mantan kontraktor US Navy SEAL dan CIA Shawn Ryan, yang ia tuduh sebagai “cerita tanpa filter tentang peristiwa heroik dan isu-isu dunia terkini.”

“Rusia adalah pejuang musim dingin yang hebat,” kata Trump kepada Ryan. “Mereka mengalahkan Jerman dan Napoleon. Mereka tidak mudah dikalahkan. Dan mereka mempunyai pasukan yang besar, sedangkan Ukraina tidak. Namun Ukraina memaksa kami memberi mereka banyak uang.”

AS dan sekutunya telah mendistribusikan lebih dari $400 miliar bantuan ke Kiev sejak awal konflik pada tahun 2022, termasuk lebih dari $120 miliar bantuan militer langsung, menurut perkiraan Kiel Institute, sebuah wadah pemikir Jerman yang melacak kontribusi tersebut. . .

Tanpa menjelaskan lebih lanjut, Trump membantah bahwa AS menyumbang sebagian besar bantuan militer, dengan alasan bahwa negara-negara anggota NATO di Eropa harus “menyeimbangkan” kontribusi mereka.

“Perang jauh lebih mengerikan daripada yang orang sadari,” kata Trump dalam wawancara tersebut.

Dia juga berjanji untuk “menyelesaikan semuanya” sebagai presiden terpilih dan tidak menunggu pelantikan pada bulan Januari.

Trump telah berulang kali mengklaim bahwa konflik tidak akan meletus jika ia tetap menjabat di Gedung Putih, dan tidak digantikan oleh Joe Biden pada tahun 2021. Ia juga berjanji akan mengakhiri pertempuran dalam waktu 24 jam.

Ini bukan pertama kalinya Trump memuji “mesin perang” Rusia. Dia pertama kali menyebutkan hal ini dalam wawancara Fox News pada bulan Februari, kemudian pada bulan Juli, menceritakan panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Ketika ditanya oleh Ryan berapa banyak yang akan ia belanjakan dari $175 miliar yang dialokasikan oleh Kongres untuk membantu Ukraina, Trump menjawab bahwa AS memiliki utang nasional lebih dari $30 triliun.

Mantan presiden tersebut juga mengeluhkan fakta bahwa Pentagon mampu mengosongkan stok yang telah bekerja keras untuk mengisinya kembali selama menjabat.

“Orang-orang ini memberikan segalanya untuk Ukraina,” kata Trump kepada Ryan. – Sekarang kita kehabisan amunisi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours