Kepulauan Seribu dipersiapkan jadi pusat ekonomi dan bisnis

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, menyiapkan sejumlah pulau di wilayahnya untuk menjadi pusat perekonomian dan bisnis.

“Kepulauan Seribu sedang dikembangkan menjadi Maladewa Indonesia, dan kami berharap tahun ini pengembangan Kepulauan Seribu juga mempelopori Pulau Panggang,” kata Bupati Kepulauan Seribu Juanedi di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan, yang menjadi landasan pengembangan Kepulauan Seribu adalah Pulau Panggang. Di masa depan, banyak pulau yang memiliki peluang ekonomi dan bisnis, tidak hanya pariwisata.

“Semuanya dilakukan di Pulau Seribu, Insya Allah

Mohon doa dan dukungannya,” ujarnya.

Keterangan foto – Ratusan pengunjung memadati pantai wisata di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Kamis (31/7). ANTARA PENGALAMAN/Rivan Awal Lingga/ss/nz/pri. Ia menambahkan, perkembangan Kepulauan Seribu akan sangat mempengaruhi kehidupan Kepulauan Seribu.

“Ke depan Kepulauan Seribu akan seperti daratan, akan seperti daratan karena mempunyai kawasan ekonomi khusus,” tuturnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Nasional Tahun 2010-2025, Kepulauan Seribu telah ditetapkan sebagai Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.

Terkait hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan membahas Rancangan Undang-Undang Daerah Tahun 1992 Nomor. Pembatalan 11 penyelenggaraan dan pengelolaan Pulau Seribu, di Kota Jakarta Utara (14/11).

Dengan dicabutnya Undang-Undang Daerah 11 Tahun 1992, Kabupaten Kepulauan Seribu ditetapkan sebagai wilayah administratif tersendiri di luar wilayah Jakarta Utara.

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi. ANTARA/HO – Pemerintahan Regenerasi Kepulauan Seribu Berdasarkan informasi daerah, Kepulauan Seribu ditetapkan sebagai wilayah kaderisasi administratif karena memiliki dua subwilayah, yaitu Kepulauan Selatan dan Kepulauan Pesisir Utara

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta wilayah Kepulauan Seribu menjadi contoh pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir Indonesia di usianya yang ke-22.

“Saya berharap dapat mencapai kemajuan dan menjadi contoh pembangunan kawasan pesisir yang berkelanjutan,” ujarnya.

Heru pun mencontohkan pepatah nelayan “Matahari terbit, tak terbit” untuk menyemangati masyarakat Kepulauan Seribu menggarap pembangunan.

Heru mengingatkan seluruh jajaran pemerintahan di Kepulauan Seribu Regenerasi untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memajukan daerah, termasuk kesehatan masyarakat.