DJBC: Penerimaan cukai Sulsel semester I 2024 capai Rp210,29 miliar

Estimated read time 2 min read

Makassar (ANTARA) – Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Selatan (Sulbagsel) mengatakan penerimaan pajak dan bea masuk Januari-Juni atau semester I 2024 sebesar 210,29 miliar dolar AS atau 49,34 persen dari Rp sudah mencapai target. sasaran. 426,18 miliar.

Kepala Bagian Pajak dan Cukai Kanwil DJBC Sulbagsel Makassar Alimuddin Lisaw, Jumat, mengatakan pendapatan tersebut akan terdampak kebijakan penyesuaian pajak penghasilan hasil tembakau atau CHT.

“Kalau dilihat dari nilai dan rasionya cukup bagus. “Tapi ini terus berlanjut dan pendapatan kami tetap dihasilkan, meski setiap tahun semakin tinggi,” katanya.

Pak Alimuddin mengatakan, realisasi pajak dan penerimaan pajak secara umum akan meningkat setelah mencapai pertengahan dan puncak pada akhir tahun.

Dia menjelaskan, selain karena penyesuaian harga CHT, pemungutan pajak juga disebabkan oleh kenaikan harga dan jumlah barang ekspor berupa kelapa sawit dan realisasi impor gula.

Dikatakannya, realisasi penerimaan dan pajak mencapai 38,57 miliar kip atau sekitar 40,68%, pajak impor mencapai 142,58 miliar dolar (53,88%) dan pajak ekspor mencapai 29,13 miliar dolar atau sekitar 43,65%.

Dikatakannya: Untuk target pengumpulan penerimaan umum 94,82 miliar kip dan pajak impor 264,64 miliar dolar AS, pajak ekspor 66,73 miliar dolar AS, tingkat pemungutan pajak tetap 40,68% dan lain-lain sudah mencukupi.

Selain itu, Alim Mudin juga mengakui bahwa meskipun tarif dan pajak berperan melindungi masyarakat, pajak juga semakin berperan dalam mencegah konsumsi tembakau ilegal melalui penerapan langkah-langkah penegakan hukum.

Dia mengatakan, penerimaan pajak ekspor yang beredar hingga Juni 2024 berasal dari produk kakao, dengan kontribusi dari produk tempurung kelapa.

“Penerimaan exit tax cukup baik dibandingkan bulan lalu yang turun 38 persen. Sekarang sudah 43,65 persen,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours