Kemenko Marves upayakan lalu lintas Jakarta aman selama ISF 2024

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Deputi Koordinator Bidang Infrastruktur dan Transportasi (Kemenko Marves) Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rahmat Kaimuddin mengatakan, pihaknya berupaya mengendalikan lalu lintas secara aman di Jakarta Pusat pada Indonesia International Sustainable Development Forum 2024. (Yayasan Keamanan Internasional).

Rahmat mengaku akan mengimbau peserta ISF untuk menggunakan transportasi umum selama acara yang digelar pada 5 dan 6 September 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

“Saran transportasi kami jangan menggunakan mobil pribadi untuk masuk ke lokasi. Rencananya, teman-teman yang mendaftar akan mendapat Tap Cash yang bekerjasama dengan BNI untuk digunakan di transportasi umum, sehingga anggota kami juga akan mempertimbangkannya,” kata Rahmat dalam keterangannya. mengatakan dalam siaran pers tentang kesiapsiagaan. Konferensi ISF 2024 berlangsung di Jakarta pada Kamis.

Rahmat mengatakan penggunaan angkutan umum akan mengurangi dampak kemacetan yang mungkin terjadi selama acara berlangsung.

Sebanyak 8.000 peserta yang hadir pada acara tersebut sebagian besar berasal dari Jakarta, sedangkan 53 perwakilan dari negara lain turut serta dalam forum pembangunan berkelanjutan tersebut. JCC dipilih sebagai tempat penyelenggaraan acara karena dekat dengan beberapa stasiun angkutan umum seperti Transjakarta dan MRT serta lokasi yang strategis untuk menerima peserta.

Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan juga berencana menggunakan kendaraan listrik di area acara, yang didukung oleh produsen kendaraan listrik Indonesia yang juga mendukung proyek pemerintah.

Selain itu, lokasinya dekat dengan sejumlah hotel bertaraf internasional yang mampu menampung delegasi dari negara lain.

“Kami memilih JCC karena di sini banyak hotel kelas internasional yaitu Sultan, Fairmont, Alila, Ritz-Carlton yang masih berlokasi di SCBD, lewat Transjakarta dan MRT, jadi kami berharap akomodasinya cukup,” katanya.

Terkait Misa Agung Paus Fransiskus yang juga akan digelar di GBK pada 5 September mendatang, Rahmat mengatakan akan mengatur pergerakan peserta yang keluar masuk JCC agar tidak mengganggu jemaah yang menghadiri Misa Agung.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan mendirikan rumah dinas pada hari tersebut untuk menghindari kemacetan di kawasan Senayan dan Semanggi, khususnya bagi pekerja yang melewati kawasan tersebut.

“Kami akan atur ketika jemaah datang ke GBK, acara kami tetap diadakan di JCC dan jika misa selesai kami akan mengosongkan JCC agar tidak ada konflik, dari Pemda DKI kami juga merekomendasikan WFH No. 5,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours