Presiden rangkul pengusaha lokal penuhi kebutuhan dasar penyangga IKN

Estimated read time 2 min read

Penajam Pasar Utara (Antara) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), merangkul pengusaha lokal dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat setempat.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Timur Dayang Dona Farooq di Istana Garuda IKN Pasar Penajam Utara, Selasa, atas undangan Presiden Jokowi.

“Kadin dan Persatuan Pengusaha Muda Indonesia diterima secara luas tidak hanya sebagai subkontraktor tetapi juga sebagai operator utama,” ujarnya.

Menurut Donna, Presiden membantu melalui kementerian terkait untuk lebih memfasilitasi partisipasi pengusaha lokal dalam pengembangan IKN.

Hampir 4.500 pengusaha anggota Kadin sangat mengapresiasi inisiatif pemerintah yang memberikan kemudahan birokrasi dalam memenuhi kebutuhan pokok melalui IKN.

Salah satu kebutuhan dasar peran Caddy adalah nafsu makan, menurut Donna.

“Kadin sudah menyuplai sawah di Penajam Pasar Utara yang selama ini belum terpantau,” ujarnya.

Menurut Badan Statistik Finlandia, luas lahan sawah IKN yang bisa dimakan sekitar 13 ribu hektar, dan belum ada campur tangan pemerintah.

“Ini memang merupakan kerjasama yang baik dari PUPR Irigasi, Kementerian Pertanian Bidang Benih dan Pupuk, Pemkab sebagai pemilik lahan dan juga dari masyarakat,” ujarnya.

Persoalan lain yang diteruskan kepada presiden adalah terkait minat pengusaha lokal untuk berinvestasi pada peluang bisnis kafe dan restoran di kawasan IKN.

“Saya berharap perizinan di sini dimudahkan karena banyak teman-teman HIPMI dan Cadin yang mencari peluang usaha, cafe, restoran dan lainnya,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Kadin Balikpapan Yasser Arafat Syahril menyampaikan tekad Presiden Jokowi untuk memperbaiki situasi lalu lintas di kawasan hub IKN.

“Pesan Presiden tentang dampak IKN di Balikpapan, Samarinda dan PPU yaitu masalah kemacetan. Kita pindah kota, kemacetan, dengan IKN jangan dikira tidak.” katanya.

Menurut Yasser, Kementerian Perhubungan akan memperbanyak unit angkutan massal di Kota Balikpapan untuk memperlancar aktivitas masyarakat dan mengatasi kemacetan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours