Jadi Santapan Hiu dan Buaya, Fosil Dugong Purba Ditemukan

Estimated read time 1 min read

BOSTON – Penemuan fosil sapi laut purba memberikan gambaran menarik mengenai ekosistem laut di masa lalu.

Seperti yang dilaporkan Scoience Alert, sapi laut atau dugong, yang hidup sekitar 20 juta tahun lalu, memberikan wawasan penting tentang ekosistem laut Miosen awal hingga pertengahan, meski menjadi mangsa predator seperti buaya dan hiu.

Fosil yang ditemukan di Venezuela mengungkap bagaimana rantai makanan laut yang kita lihat saat ini bekerja.

Di ekosistem laut purba ini, manate berukuran besar, yang mungkin merupakan predator buaya, kemudian menjadi makanan hiu.

Temuan ini menunjukkan bahwa karnivora besar telah lama memainkan peran penting dalam mengatur keseimbangan ekosistem laut dengan memangsa hewan besar yang lebih lambat atau kurang waspada.

Penelitian ini juga menyoroti pentingnya catatan fosil untuk memahami dinamika ekosistem purba, khususnya bagaimana predator berinteraksi dengan mangsanya.

Dalam konteks ini, fosil sapi laut yang menunjukkan bekas gigitan buaya dan hiu merupakan bukti bisu adanya hubungan predator-mangsa yang berlangsung selama puluhan juta tahun.

Penemuan ini juga menegaskan bahwa meskipun terjadi banyak perubahan dalam perkembangan dan struktur ekosistem laut, beberapa aspek mendasar dari interaksi predator-mangsa tetap konstan selama jutaan tahun.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours