Kelompok Palestina: Pidato Netanyahu penuh kebohongan dan tuduhan

Estimated read time 1 min read

Teheran (ANTARA) – Kelompok militan Palestina Jihad Islam menyebut pidato Benjamin Netanyahu di hadapan Kongres AS penuh kebohongan dan tuduhan, sekaligus menunjukkan bahwa perdana menteri Israel tidak berniat mengakhiri perang di Gaza.

Menurut Al Jazeera, Jihad Islam mengatakan Netanyahu telah menunjukkan dalam pidatonya bahwa kehadirannya dalam perang ini rapuh.

“Kebohongan Netanyahu bahwa tentaranya tidak membunuh warga sipil dalam serangan di kota Rafah merupakan penghinaan bagi dunia,” kata Jihad Islam dalam sebuah pernyataan.

“Pernyataan Netanyahu jelas menunjukkan bahwa dia tidak berniat mengakhiri agresi di Gaza dan upayanya untuk mendapatkan lampu hijau dari AS adalah untuk memperluas cakupan perang dan mencakup seluruh wilayah,” kata organisasi tersebut.

Netanyahu berbicara dalam sidang gabungan Kongres AS pada Rabu (24/7) ketika ketegangan meningkat terkait perang Israel di Gaza.

Pidato tersebut disampaikannya saat ribuan orang berunjuk rasa di sekitar gedung Kongres AS, Capitol, untuk mengutuk kejahatan rezim Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Sumber: IRNA-OANA

Kunjungan Netanyahu ke Kongres AS disambut protes ribuan orang

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours