Beli Pertalite Pakai QR Code, Begini Cara Gampang Daftar Subsidi Tepat

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pendaftaran program subsidi terkait Pendaftaran pengguna Paralite untuk membeli BBM bersubsidi, khususnya kendaraan roda empat, masih dibuka bagi masyarakat di wilayah tahap pertama, seperti Jawa, Madura, Bali (Jamali) dan beberapa wilayah lainnya, yang tidak. Dari JAMALI seperti Kepulauan Riau, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur. Masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyasar penyaluran BBM bersubsidi.

Cara mendaftar program subsidi yang sesuai sangat mudah, misalnya melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan mendapatkan QR code. Masyarakat harus menyediakan sejumlah dokumen seperti foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto mobil tampak penuh, foto mobil tampak depan nomor polisi dan a. Gambar KIR untuk kendaraan yang menggunakan KIR.

“Pendaftaran Program Subsidi Padat saat ini sudah dibuka. Pengguna harus memberikan dokumen yang nantinya akan diunggah ke website,” kata Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Hippy Valansari pada Rabu (14/08/2024).

Hepi menambahkan, selain wilayah Tahap 1, pendataan akan diperluas ke wilayah lain di Indonesia. “Kami berharap pada akhir Agustus, pengguna kendaraan Tahap 1 sudah bisa mendaftar,” kata Khushal.

Tahap registrasi ini mencocokkan data yang didaftarkan masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimilikinya. Setelah status terdaftar, masyarakat akan menerima kode QR unik melalui email atau notifikasi di website Subsidi Pet. mypertamina.id.

“Demi kenyamanan masyarakat, kode QR bisa dicetak dan dibawa ke SPBU, sehingga tidak perlu mengunduh aplikasi MyPertamina atau membawa ponsel ke SPBU. Khushal mengatakan, mekanisme ini masih unik untuk empat orang. kendaraan beroda (mobil).

Tujuan program penyesuaian subsidi adalah untuk mendata kendaraan yang menggunakan Jenis Bahan Bakar Tujuan Khusus (JBKP) Pertalite. Seperti penerapan kode QR pada transaksi solar bersubsidi yang sudah berjalan, langkah yang dilakukan kini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mencatat transaksi Pertalite dengan lebih baik dan transparan, khususnya anggaran kompensasi produk minyak jenis pertalite . .

“Dengan pendataan tersebut, kami berharap penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih terpantau dan adanya penipuan atau penyalahgunaan di lapangan untuk mendistribusikan BBM bersubsidi kepada masyarakat yang berhak,” tambah Khushal.

Sesuai keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. 37.K/HK.02/MEM.M/2022 Pertalite (RON 90) telah ditetapkan sebagai bahan bakar target oleh Pemerintah. Untuk informasi lebih lanjut mengenai mekanisme alokasi subsidi yang ditargetkan menggunakan sistem MyPertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 serta media sosial resmi @ptpertaminapatraniaga dan @mypertamina.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours