BTPN sediakan produk reksa dana Syailendra Capital di aplikasi Jenius

Jakarta (Antara) – PT Bank BTPN Tbk meluncurkan lima produk reksa dana dari perusahaan manajemen investasi Sialendra Capital yang kini dapat diakses dengan mudah nasabah melalui platform perbankan digital Genius.

Wakil Presiden Bank BTPN Darmadi Sutanto mengatakan timnya selalu memilih produk investasi terbaik yang ditawarkan Genius.

Dia mengatakan Sialendra Capital dapat memenuhi kebutuhan investasi klien Genius, mengingat manajer investasinya memiliki pengalaman lebih dari 17 tahun.

“Produk investasi seperti reksa dana merupakan produk yang sangat strategis bagi Genius dan kedepannya akan terus kami promosikan terutama melalui layanan digital,” kata Darmadi di Jakarta. “Bahkan saat ini nasabah dapat berinvestasi di reksa dana mulai dari Rp 10.000. Dapat berinvestasi.

Salah satu dari lima produk reksa dana tersebut adalah kategori reksa dana pasar uang (RDPU) bernama Sialendra Dana Kas.

Produk ini ditujukan untuk investor dengan risk appetite yang konservatif, karena produk ini sangat fluktuatif dan sangat likuid sehingga ideal untuk investasi dengan tujuan jangka pendek (1 tahun).

Produk kedua masuk dalam kategori reksa dana pendapatan tetap (RDPT) bernama Sialendra Fixed Income Premium (SPTP).

Produk ini fokus mengalokasikan 80-100% dananya pada surat utang atau obligasi pemerintah dan korporasi.

Berikutnya adalah produk Reksa Dana Pendapatan Tetap Sialendra (SFIF) yang masuk dalam kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT).

SFIF fokus mengalokasikan 80-100% dananya pada Surat Utang Negara (SUN), Sukuk, dan Obligasi Korporasi.

Sialendra juga merupakan MSCI Value Index Fund (SMSCI) Kelas A, atau kategori reksa dana indeks yang mengacu pada indeks MSCI dan terdiri dari saham-saham murah (undervalued) yang berpotensi memberikan kinerja terbaik dalam jangka panjang.

Terakhir, Genius meluncurkan Sialendra Stock Opportunities Fund (SROF) Kelas A, reksa dana saham yang dikelola dengan strategi terfokus untuk mencapai imbal hasil yang mengalahkan IHSG.

Pengguna Genius dapat mengakses semua produk reksa dana melalui halaman fungsi “Kekayaan”. Melalui fitur ini, pengguna dapat memperoleh dan memantau informasi total investasi yang dimiliki beserta informasi return dalam bentuk rupee dan nilai persentase.

Sementara itu, Fajar R. Hidajat, CEO Sialendra Capital, mengatakan melalui kerja sama ini pihaknya dan Bank BTPN merasa bangga dan gembira karena juga dapat berpartisipasi dalam pengembangan pasar modal, khususnya industri reksa dana Indonesia.

Ia juga menyoroti pentingnya peran manajer investasi dan pelaku industri keuangan lainnya dalam meningkatkan literasi keuangan, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk investasi reksa dana.

Hingga Juni 2024, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor reksa dana mencapai 12,3 juta investor. Jumlah investor reksa dana juga didominasi oleh investor perorangan, yakni mencapai 99,89%.

Fajar mengatakan, peningkatan jumlah investor reksa dana merupakan tren positif. Oleh karena itu, tren ini tentu saja disambut baik oleh orang dalam industri.

“Hal ini patut disambut baik oleh para pelaku industri, salah satunya dengan berkolaborasi dan menciptakan layanan investasi yang mudah diakses, aman dan terjamin. Oleh karena itu Sialendra Capital bermitra dengan Bank BTPN,” kata Fajar.