Dokter luruskan kesalahpahaman terkait mitos tentang cacar

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Presiden Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Pardoski). Dr. Hani Nilasari, S.P.D.V.E., Sub-S.P. Ven., FINSDV, FAADV menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan diri termasuk rutin mandi pagi dan sore meskipun terkena penyakit cacar.

“Meneruskan kebersihan yang baik, termasuk mandi dua kali sehari dan menggunakan obat-obatan yang diresepkan dokter untuk mencegah infeksi dan penyebaran, harus menjadi perhatian,” kata Haney kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Penyakit cacar seringkali dikaitkan dengan informasi berupa rumor dan legenda yang ada di masyarakat.

Ia mengatakan, seseorang yang menderita penyakit cacar tetap disarankan untuk mandi dan tidak menggosok kulit yang luka serta membersihkan lukanya.

Kalaupun diperlukan, dianjurkan untuk menutup luka yang besar dan terbuka dengan kain kasa agar tidak merusak jaringan di sekitarnya.

Selain itu, Anda perlu memperhatikan kebersihan tangan dan kuku.

Direktur Dermatologi dan Kelamin RSCM-FKUI KSM menegaskan, seseorang yang menderita penyakit cacar masih berisiko terkena penyakit cacar lagi.

“Penyakit itu bisa kambuh, terutama pada pasien yang jarang, misalnya penyakit kulit besar, penyakit autoimun, HIV dan lain-lain,” ujarnya.

Dalam rangka maraknya informasi mewabahnya virus cacar monyet atau monkeypox (mpox), ia meminta masyarakat segera mendatangi puskesmas untuk memastikan apakah penyakit kulit tersebut termasuk mpox atau bukan.

Jika penyakit ampox yang diderita pasien termasuk dalam kategori ringan, dokter akan menyarankan isolasi mandiri di rumah dan observasi.

Namun, penting untuk memastikan bahwa rumah tersebut dapat digunakan untuk isolasi, dan kontak dengan anggota keluarga lainnya dikurangi semaksimal mungkin.

Kemudian, penting juga untuk memastikan pasien dapat berkomunikasi dengan petugas kesehatan untuk melaporkan kondisi kesehatannya selama isolasi mandiri.

Dokter akan melakukan pemeriksaan lengkap dan memastikan pemeriksaan laboratorium, ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours