OJK sebut industri pasar modal di Sulut tumbuh positif

Estimated read time 2 min read

Manado (ANTARA) – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (SulutGoMalut) Robert Sianipar mengatakan industri pasar modal di Sulawesi Utara (Sulut) akan berkembang positif hingga April 2024.

“Pertumbuhan industri pasar modal SulutGoMalut positif didukung oleh peningkatan jumlah data identitas investor individu (SID), nilai transaksi dan nilai pemegang saham, meskipun di satu sisi terjadi penurunan nilai penjualan reksa dana. kata Robert di Manado, Senin.

Dijelaskannya, kinerja industri pasar modal menunjukkan pertumbuhan positif yang tercermin dari nilai saham yang terus meningkat dari tahun ke tahun di Provinsi Sulawesi Utara.

Nilai sahamnya pada April 2024 sebesar Rp 1,20 triliun atau meningkat 33,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 900 miliar.

Kemudian, katanya lagi, dibandingkan akhir tahun 2023 juga terjadi peningkatan sebesar 11,57 persen dari Rp1,08 triliun menjadi Rp1,20 triliun pada April 2024.

Jumlah investor pasar modal di Provinsi Sulut disebutkan tumbuh positif, yakni mencapai 98.828 SID pada April 2024, meningkat 19,92 persen dibandingkan posisi sama tahun lalu yang hanya 82.407 SID.

Kemudian, dia juga mengatakan, dibandingkan posisi Desember 2023 mencapai 89.565 SID atau meningkat 10,34 persen.

Selain itu, pada April 2024, nilai investasi reksa dana melalui APERD di Provinsi Sulawesi Utara meningkat menjadi Rp204,91 miliar atau meningkat 22,15 persen dibandingkan posisi yang sama tahun lalu menjadi hanya Rp82,407 miliar.

Kemudian, kata dia, dibandingkan akhir tahun 2023 sebesar 89,56 miliar rupiah atau tumbuh 10,34 persen.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours