Menlu Retno: China kerap sebut “Spirit Bandung” Konferensi Asia Afrika

Estimated read time 2 min read

Beijing (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, pemerintah China kerap membicarakan “semangat Bandung” yang terpancar dari Forum Asia-Afrika (KAA) untuk menanam benih kerja sama negara-negara Asia dan Afrika.

“Dalam setiap perbincangan, Presiden Xi Jinping dan Menlu Wang Yi kerap menyebut kata ‘Bandung Spirit’,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada ANTARA di Beijing, China, Jumat.

Retno bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada pertemuan ke-5 Komite Bersama untuk Kerja Sama Bilateral (JCBC) di Gedung Negara Diaoyutai di Beijing, Jumat.

“Tahun depan juga merupakan peringatan 70 tahun KTT Asia-Afrika, dan tadi Menteri Luar Negeri Wang Yi menyampaikan bahwa ‘Bandung Spirit’ ini masih sangat penting dan masih sangat penting,” kata Retno.

Ia juga bersyukur atas penyebutan “KTT Bandung” dalam beberapa kesempatan oleh para pemimpin Tiongkok.

“Karena memang kalau kita lihat Konferensi Bandung secara individu, isinya masih sangat relevan saat ini,” tambah Retno.

Konferensi Asia Afrika (KAA) diselenggarakan pada tanggal 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung, untuk mendorong kerja sama Asia-Afrika dan melawan kolonialisme dari negara-negara kolonial.

Retno juga menyampaikan bahwa pertemuan JCBC ke-5 dengan Menlu Wang merupakan pertemuan JCBC terakhirnya.

“Sebaliknya, kami mencoba merangkum kemajuan hubungan dalam 10 tahun terakhir, serta…komitmen bantuan yang kuat kepada negara-negara berkembang, atau sering disebut dengan ‘Global South’,” jelas Retno.

Perjanjian tersebut salah satunya berupa kerja sama tripartit yaitu antara Tiongkok, Indonesia, dan negara lain.

“Kalau kita kerja sama seperti ini dampaknya akan semakin besar, apalagi Indonesia dan China adalah dua negara berkembang yang besar, sehingga kita sepakat perlu memperkuat kerja sama dengan negara berkembang,” ujarnya.

ASEAN mempromosikan kawasan ke Tiongkok Tengah melalui Pekan ASEAN-Tiongkok 2024

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours