Cetak Wirausaha Tangguh, Menteri Teten Apresiasi Program Pertamina UMK Academy

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) meluncurkan Akademi Usaha Kecil (UMK) 2024 dengan tema “Meningkatkan Kekuatan Energi Baru, Menuju UMK yang Lebih Baik”. Program ini diharapkan dapat mendorong UMK untuk terus mengembangkan kelasnya lebih cepat bahkan secara global.

Akademi Pertamina UMK 2024 tingkat nasional merupakan kelanjutan dari program tingkat daerah. Di tingkat daerah, dari 8.500 pendaftar, sudah ada sekitar 1.686 UMK yang mengikuti program tersebut. Dari jumlah tersebut, sebanyak 523 UMK telah dinyatakan lolos secara nasional.

Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki mengapresiasi terselenggaranya Akademi UMK Pertamina karena dinilai sejalan dengan rencana pemerintah untuk mendorong UMK agar lebih berdaya saing dan berkembang. Berjalan sejak tahun 2020, program ini terbukti berhasil menghadirkan UMK ke dunia kelas.

Saat meresmikan Akademi Nasional UMK Pertamina 2024 yang dilaksanakan pada 29 Agustus 2024, beliau menyampaikan, “Saya berterima kasih kepada Pertamina atas kontribusinya yang besar dalam mendukung pengembangan UMK dan perekonomian nasional.”

Teten mengatakan UMK mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Pertama, berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), termasuk ekspor, sebagai pendukung lapangan kerja. Untuk itu diperlukan dukungan terhadap UMK.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pertamina yang telah menciptakan lebih dari 66.000 mitra usaha sejak tahun 1993. Hal ini menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Detton.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Brahmanthya Satyamurthy Poirwadi mengatakan Akademi UMK Pertamina merupakan bagian dari implementasi Tanggung Jawab Lingkungan (DJSL) Pertamina. Proyek ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGD) nomor 8, yaitu menciptakan pekerjaan berkualitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

Tujuan utama dari Pertamina UMK Academy adalah memberikan bimbingan kepada UMK untuk memajukan kelasnya. Kemudian mengembangkan rangkaian produk, mengembangkan pengetahuan bisnis produk periklanan online dan memberikan strategi bisnis untuk membangun UMK yang kuat.

“Peserta UMK Perguruan Tinggi diharapkan dapat meraih kesuksesan yang sangat besar, mulai dari peningkatan jumlah pegawai, produktivitas, pendapatan, keterlibatan dalam komunitas lokal, perolehan sertifikasi nasional dan internasional, serta pemasaran-pemasaran ke luar daerah bahkan ke luar negeri.” Dia percaya.

Senada, Wakil Presiden Komunikasi Pertamina, Fadjar Joko Santoso, program tahunan Pertamina, UMK Academy, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis UMK, sehingga memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. .

“Pertamina berkomitmen untuk memastikan UMK meningkat kelasnya karena UMK ini pada akhirnya akan membawa pembangunan ekonomi di daerah dan negara secara keseluruhan,” kata Fadjar.

Pipin Fitria, pemilik Mutiara Gitbay bersyukur mendapat kesempatan lolos menjadi peserta Pertamina UMK Academy 2024 tingkat nasional. Gunakan kesempatan ini untuk menambah ilmu dan mengembangkan bisnis Anda.

“Ini merupakan kesempatan yang langka, karena di sini Anda bisa mendapatkan pelatihan one-on-one dari para profesional yang berpengalaman,” ujarnya.

Bibin memulai perjalanan bisnisnya sepuluh tahun lalu dengan memanfaatkan potensi daerah yaitu cangkang Lombok. Ia menjual berbagai macam perhiasan dengan bahan cantik seperti mutiara laut, perak, dan emas. Dalam proses produksinya, Pipin juga mengikutsertakan warga sekitar yakni para ibu rumah tangga.

Penyelenggaraan Akademi Nasional UMK Pertamina akan berakhir hingga akhir Desember 2024 dan dibagi menjadi 4 kelas yaitu kelas Go Modern, Go Online, Go Digital dan Go Global. Selain mendapatkan pendampingan, pelatihan dan sertifikasi, peserta terpilih juga berkesempatan mengikuti pameran.

Di akhir program, akan dipilih juara yang dapat menerima hibah inovasi yang sesuai senilai ratusan juta rupee.

Silaturahmi Pertapreneur juga akan dilaksanakan untuk mewujudkan proyek Pertamina UMK Academy tahap selanjutnya, yaitu proyek kolaboratif yaitu membantu UMKM yang menciptakan keterkaitan antar UMK sekitar untuk melahirkan UMKM lainnya.

Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung tujuan nol emisi tahun 2060 dengan mendorong kegiatan yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh program tersebut sejalan dengan penerapan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours