Wamendag Jerry dorong kontribusi Indonesia terhadap perdagangan Rusia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Bpk. Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) meyakini Indonesia masih memiliki celah penting untuk meningkatkan kontribusinya terhadap sektor perdagangan dan investasi Rusia.

“Indonesia juga dapat meningkatkan kontribusinya pada sektor perdagangan dan investasi Rusia. Hal ini menunjukkan tren ekspor Indonesia ke Rusia yang selama lima tahun terakhir (2019-2023) mengalami peningkatan sebesar 4,71 persen,” kata Jerry dalam keterangannya. di Jakarta, Senin.

Tn. Jerry menegaskan, kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Rusia dibangun atas dasar kesamaan kepentingan dan tujuan hasil. Kemitraan strategis antara Indonesia dan Rusia bertujuan untuk mendorong terjalinnya perdagangan yang lebih erat dan berkelanjutan.

Kerja sama ini tidak hanya soal perdagangan, tapi juga peningkatan hubungan ekonomi. Program yang lebih mendalam dan mampu bertahan dalam ujian waktu dan perubahan ekonomi.

Saat menghadiri forum eksportir Indonesia-Rusia di Etnomir, kawasan Kaluga, Rusia pada Rabu (17/7), Jerry menjelaskan perekonomian Indonesia. Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menawarkan peluang unik bagi para pebisnis dari seluruh dunia dengan produk domestik bruto (PDB) sebesar 1,32 triliun dolar AS pada tahun 2023 dan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,05%.

Tn. Jerry menyampaikan bahwa “Indonesia berhasil menarik perhatian dunia sebagai bintang yang bersinar di Asia dalam satu dekade terakhir.

Dalam hal investasi, Indonesia mengalami peningkatan investasi yang signifikan pada tahun lalu, mencapai $89,3 juta, atau naik 17,5% dibandingkan tahun lalu. Pencapaian tersebut tidak hanya menciptakan 1,82 juta lapangan kerja tetapi juga melampaui target.

Jerry berharap dapat memperkuat kemitraan yang saling menguntungkan dan mendorong kerja sama yang lebih kuat untuk memajukan perekonomian global yang dinamis.

Forum ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk menjaga dan memfasilitasi hubungan perdagangan, kemitraan ekonomi, dan investasi.

Tn. Jerry juga menyampaikan bahwa perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Eropa (IEAEU FTA) berjalan dengan baik. Perundingan ke-4 selesai pada Maret 2024.

Perjanjian Perdagangan Bebas IEAEU ini bertujuan untuk memperdalam hubungan ekonomi dan memfasilitasi perdagangan dan investasi antara Indonesia dan negara-negara anggota EAEU, termasuk Rusia.

“Perjanjian ini akan membuka jalan bagi akses pasar yang lebih besar, mengurangi hambatan perdagangan dan meningkatkan penguatan kerja sama ekonomi.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, ekspor Indonesia ke Rusia pada tahun 2023 antara lain minyak sawit senilai US$632,6 juta, suku cadang mesin US$26,71 juta, karet US$21,43 juta, Makanan Olahan 19,39 juta dolar AS, dan lemak coklat 10,8 juta dolar AS. dolar.

Di sisi lain, impor Indonesia dari Rusia meningkat sebesar 22,24% dari tahun 2019-2023. Impor utama Indonesia dari Rusia pada tahun 2023 antara lain batu bara bitumen senilai US$495,6 juta, baja US$389,6 juta, pupuk US$338,1 juta, biji-bijian US$274,8 juta, dan bijih US$45,03 juta.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours