Kemenkominfo dukung Berau jadi penyangga wisata IKN lewat digitalisasi

Estimated read time 3 min read

Jakarta (Antara) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendukung ekosistem desa wisata di Kabupaten Bera, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi destinasi wisata ibu kota negara Indonesia (IKN) dengan mendukung dan melakukan digitalisasi.

Berau diharapkan bisa menjadi destinasi wisata IKN karena memiliki tempat wisata pesisir seperti Pulau Derawan, Pulau Maratu, dan Pulau Kakaban yang sudah lama menarik wisatawan.

“Berau merupakan kawasan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) yang memiliki banyak potensi pariwisata dan sudah dikenal masyarakat lokal maupun internasional,” kata Ketua Kelompok Transformasi Digital Pendidikan Kesehatan dan Pariwisata Kementerian Perhubungan Sekadar informasi, Hari Purwadi, Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bonifacio Wahu Pudjianto, mewakili dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Kementerian Komunikasi dan Informatika senantiasa mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia melalui beberapa program strategis untuk meningkatkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia.

Salah satu bentuk dukungannya adalah memfasilitasi adopsi teknologi digital untuk pengembangan sektor pariwisata. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia di daerah dan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara merupakan hal yang diinginkan oleh masyarakat pariwisata.

Program peningkatan kapasitas dilaksanakan untuk meningkatkan peran sumber daya manusia dalam pengembangan pariwisata.

Program ini bertujuan untuk membekali pengusaha pariwisata daerah dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk unggul dalam industri pariwisata. Aktivis pariwisata mengikuti berbagai pelatihan pengembangan produk pariwisata, penggunaan telepon seluler untuk fotografi dan video, serta pengelolaan media sosial. Setelah itu, produk pariwisata tersebut masuk ke berbagai platform Online Travel Agency (OTA).

Melalui pelatihan dan lokakarya langsung, peserta akan memperoleh keterampilan dalam menciptakan produk pariwisata yang menarik, mengambil foto dan video yang menakjubkan, dan menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan produk pariwisata mereka.

Pendekatan yang ditargetkan ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk dan layanan pariwisata, namun juga memungkinkan masyarakat lokal untuk berpartisipasi aktif dalam rantai nilai pariwisata, mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan manfaat bagi masyarakat.

Sedangkan pada tahun 2024, program pertama akan dilaksanakan di Provinsi Berau.

Pelatihan yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kapasitas pariwisata dan mendukung ekosistem digital di kota wisata. Sebanyak 10 penggiat pariwisata dari tiga kota wisata dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bera mengikuti selama tiga hari di Pulau Derawan pada 9-11 Juli 2024.

Ketiga desa wisata tersebut adalah Desa Tanjung Batu, Desa Peung-Paing, dan Desa Pulau Derawan.

Pelatihan diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Pulau Derawan Indra, Kepala IKP Diskominfo Bidang Kabupaten Berau Mega Hadyati dan Ilham dari UPTD Disbudpar Kabupaten Berau.

Hari Purwadi, Ketua Tim Transformasi Digital Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata Kementerian Komunikasi dan Informatika meresmikan acara tersebut.

“Fokus program ini adalah mendorong transformasi digital di sektor pariwisata melalui kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dan pelaku usaha yang terlibat di sektor pariwisata,” kata Hari.

Melalui upaya yang dilakukan, Kementerian Komunikasi dan Informatika berharap digitalisasi dapat berjalan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku pariwisata.

“Pada akhirnya, potensi nilai ekonomi dari pariwisata diharapkan tumbuh di ketiga kota wisata tersebut,” ujarnya.

Pengembangan ekosistem desa wisata dan program digitalisasi diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi peserta ketiga desa wisata tersebut, terutama dalam meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat dan daerah setempat.

Kementerian Komunikasi dan Informatika berkomitmen berkontribusi menjembatani kesenjangan digital, menata ekosistem digital untuk mendukung kedaulatan digital, dan menciptakan kolaborasi berkepentingan yang berfokus pada kelompok sosial yang beragam.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours