Kanwil DJP Jakbar catat penerimaan bruto Rp41,12 triliun

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat mendaftar pada tahun 2018. Per 31 Juli 2024, pendapatan kotor sebesar Rp41,12 triliun dan laba bersih sebesar Rp36,29 triliun atau 55,98 persen dari target RpPBN sebesar Rp64,83 triliun.

Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat Farid Bachtier di Jakarta, Jumat, mengatakan kinerja tersebut menunjukkan peningkatan 3,33 persen dibandingkan tahun lalu.

Secara nasional, total penerimaan pajak per 30 Juni 2024 sebesar Rp1.240,13 triliun dan penerimaan bersih sebesar Rp1.045,32 triliun. Capaian tersebut 52,56 persen dari target APBN 1.988,88 triliun.

Kanwil DJP Jakarta Barat Semester Satu Tahun 2024 mencakup pajak penghasilan sebesar Rp17,53 triliun dan PPN serta pajak penjualan barang mewah sebesar Rp18,73 triliun.

Selain itu, PBB dan BPHTB negatif sebesar Rp18,7 juta, sedangkan pendapatan PPh DTP sebesar Rp1,37 juta. dan pajak lainnya adalah 23,65 miliar birr.

Farid melanjutkan, keempat kegiatan usaha di Jakarta Barat memberikan kontribusi sebesar 75,96 persen terhadap realisasi pendapatan dunia usaha sebesar Rp17,99 triliun (49,59 persen).

Setelah itu, industri pengolahan mencapai Rp5,62 triliun (15,50 persen), sektor pergudangan dan transportasi mencapai Rp2,15 triliun (5,94 persen), sektor konstruksi mencapai Rp1,79 triliun (4,94 persen),” kata Farid.

Dari sisi pemenuhan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sampai dengan tanggal 30 Juli 2024, Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat telah mencapai 84,35 persen kinerja penerimaan SPT atau menerima 347.998 SPT tahunan dari target 412.582 SPT.

Farid berharap, para pengusaha atau wajib pajak di Jakarta Barat mempunyai optimisme yang sama untuk mencapai tujuan tahun 2024. Oleh karena itu, dukungan dari wajib pajak akan meningkatkan pendapatan Kanwil DJP Jakarta Barat hingga lebih dari 100 persen. .

“Jumlah wajib pajak di Jakarta Barat dan jumlah wajib pajak yang membayar pajaknya mengalami peningkatan pada tahun ini, sehingga diperkirakan akan mempengaruhi peningkatan pendapatan pada tahun ini,” kata Farid.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours