Kirab bendera dan tarian tradisional semarakkan ICAF 2024 di Jerman

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Karnaval bendera dan tarian tradisional Indonesia menandai dimulainya Festival Kebudayaan dan Seni Indonesia (ICAF) 2024 di Wisma Indonesia Frankfurt, Sabtu (27/7).

Acara ini diprakarsai oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt bekerja sama dengan Merah Putih Sejati (Merpati) e.V. Acara ini merupakan ulangan dari acara ICAF yang rencananya akan digelar di Gedung Titus Forum, Nordwestzentrum, Frankfurt pada 9-11. Agustus 2024.

Konsul Jenderal RI Frankfurt, Antonius Yudi Triantoro, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (29/7) mengatakan ICAF merupakan kesempatan penting untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan, budaya, dan keberagaman Indonesia kepada dunia internasional, khususnya Jerman. .

“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan luar negeri untuk berpartisipasi dan bekerja mensukseskan ICAF,” kata Antonius. Acara “Kick-off” dalam rangka memperingati acara ICAF akan diadakan di Gedung Titus Forum, Nordwestzentrum, Frankfurt pada tanggal 9-11. Agustus 2024. (ANTARA/HO/Bidpensosbud KJRI Frankfurt) Sementara itu, perwakilan Pemerintahan Merpati e.V. Yanthi Sjoekoer menjelaskan ICAF merupakan bagian dari upaya mempromosikan Indonesia di Jerman seperti yang dilakukan beberapa tahun terakhir, khususnya di Frankfurt.

ICAF merupakan ajang promosi seni budaya, kuliner, dan produk Indonesia yang dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari Jerman, Eropa, maupun langsung dari Indonesia.

Acara kick-off ICAF ditandai dengan pengibaran bendera merah putih sepanjang 50 meter yang dilanjutkan dengan nomor dan pengumuman nasional tentang Indonesia, serta tarian tradisional Betawi Yapong yang dibawakan oleh kelompok tari Iramanda.

Sementara itu, tari Condong yang membawa makna keindahan, keindahan dan nilai-nilai sosial budaya yang menjaga keharmonisan, dibawakan oleh perwakilan kelompok Nyama Braya Bali untuk melengkapi rangkaian acara pertama ICAF.

Tarian tradisional yang ditampilkan telah menarik minat calon pengunjung ICAF untuk dapat merasakan ragam seni dan budaya pertama Indonesia, antara lain tarian tradisional, alat musik tradisional, peragaan busana, bahkan band. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati bazar masak dan produk UMKM Indonesia, pameran foto serta pameran batik dan tenun. Acara “kick-off” ICAF antara lain penandatanganan nota kesepahaman antara KJRI Frankfurt dan Merpati e.V. menjadi tuan rumah ICAF 2024. (ANTARA/HO/Bidpensosbud KJRI Frankfurt) Rapat pembukaan ICAF digelar bersamaan dengan berbagai acara memperingati 79 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, antara lain Joy of Travel, lomba olah raga dan. kompetisi anak-anak.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours