Mario Wuysang menikmati peran sebagai pelatih saat pensiun jadi pemain

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Mantan pebasket profesional dan legenda bola basket Indonesia, Mario Wuysang mengaku menikmati perannya sebagai pelatih, selama pensiun sebagai pemain.

Dalam ajang Liga Bola Basket Indonesia (IBL) yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa, ia mengungkapkan ia menghabiskan masa pensiunnya dengan mengisi waktu luang seperti mendaki gunung dan bersepeda, meski beberapa aktivitasnya juga tak lepas dari olahraga basket. , yakni sebagai pelatih klub di America United.

“Namun, saya sekarang berperan sebagai pelatih di Basketball Showcase di California. Kami melatih anak-anak berusia empat hingga 15 tahun,” kata pria yang akrab disapa Paman Roe itu.

Ia pun menjelaskan, pensiun sebagai pemain profesional bukan berarti meninggalkan tugasnya di lapangan.

Sebenarnya kamu sangat menyukai peran baru karena bisa memiliki sudut pandang dan pemahaman baru dari sudut pandang lain.

“Ya, saya pasti tidak jauh dari permainan. Saya menikmati pekerjaan ini dan saya merasa seperti menonton pertandingan dari sisi lain,” kata pemain yang menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Amerika Serikat itu.

Mario Wuysang memutuskan pensiun pada tahun 2018. Saat itu Mario gantung sepatu usai bermain untuk CLS Knights Indonesia.

Pria kelahiran Sidoarjo ini memulai karirnya sebagai pebasket pada tahun 2000. Aspac Jakarta merupakan klub profesional pertama yang berusia 45 tahun.

Sembilan kali pebasket berpostur tinggi 175 cm dan berposisi point guard itu membela Aspac. Mario memenangkan dua gelar Liga Bola Basket Indonesia (IBL) pada tahun 2003 dan 2009.

Paman Roe dikenal sebagai salah satu pengawal terbaik yang pernah dimiliki tim basket nasional Indonesia.

Ia sangat menyukai pahlawan NBA Michael Jordan dan Kobe Bryant, karena kemampuannya yang luar biasa dalam mengatur dan mempertahankan pertahanan bola, sehingga menjadi pengontrol ritme permainan tim yang andal. Baca Juga: Dari Ahang hingga Meldi, Pelatih Indonesia Bersinar di IBL 2024 Baca Juga: Tiga Tim IBL Tak Akan Ganti Pemain Sepanjang Musim 2024

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours