IHSG Hari Ini Masih Rawan Koreksi, Berikut Sentimennya

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Indeks harga saham (IHSG) yang membentuk candle Doji Star pada perdagangan Jumat (12/7/2024) mengindikasikan adanya ketidakpastian di pasar. Pada saat yang sama, kemiringan positif indikator MACD menurun, yang mengindikasikan potensi pelemahan.

“Jika IHSG bisa bertahan di atas level 7300, kemungkinan besar akan menguat menuju level resistance 7350. Namun, jika IHSG tidak bisa bertahan di atas level 7300, kemungkinan besar hari ini akan turun hingga ke level 7250,” ujarnya. Pernyataan resminya pada Jumat (7/12 2024) kata Valdy Kurniawan, Analis Phintraco Sekuritas.

Dari Amerika, pasar menunggu rilis data Core PPI sebagai acuan pengukuran inflasi di tingkat produsen. Angka tersebut diperkirakan meningkat menjadi 2,5% pada Juni 2024 dari 2,3% pada Mei 2024. Valdy mengatakan kenaikan Core PPI dapat mengurangi peluang penurunan suku bunga The Fed pada September 2024.

Berdasarkan survei CME FedWatch Tools, peluang The Fed untuk memangkas suku bunga pada September 2024 kini sebesar 70 persen, tambah Valdy.

Di kawasan, pasar menunggu rilis informasi nilai perdagangan Tiongkok yang diperkirakan meningkat menjadi 85 miliar USD pada Juni 2024 dari 82,62 miliar USD pada Mei 2024. Selain itu, nilai ekspor Tiongkok akan meningkat menjadi 82,62 miliar USD pada Mei 2024. 8% pada Juni 2024, sedangkan nilai impor Tiongkok diperkirakan meningkat menjadi 2%.8% pada Juni 2024. Data tersebut dapat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap pemulihan ekonomi Tiongkok.

Investor yang bisa menjumpai saham-saham tersebut antara lain PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA ).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours