Bersaing dengan Huawei, Samsung Tertarik Membeli Nokia

Estimated read time 2 min read

KAIRO – Nokia tidak akan menjual smartphone dengan hak lisensi nama yang ditangguhkan oleh HMD tahun ini.

Nokia sedang dalam pembicaraan dengan Samsung untuk menjual bisnis peralatan komunikasinya seharga $10 miliar.

Jika Samsung mengambil alih, mereka akan mampu bersaing dengan Ericsson dan Huawei di segmen Radio Access Network (RAN).

Akuisisi ini akan menjadikan Samsung Networks sebagai produsen peralatan komunikasi terbesar kedua di dunia dengan pangsa pasar sebesar 25,6%.

Kini beredar kabar Nokia juga akan menjual bisnis peralatan komunikasinya ke Samsung.

Menurut Bloomberg, kedua raksasa komunikasi tersebut sedang dalam pembicaraan dengan Samsung untuk mengambil alih bisnis dari Nokia senilai $10 miliar.

Jika Samsung mengambil alih bisnis peralatan komunikasi Nokia, maka Samsung akan mampu bersaing dengan Ericsson dan Huawei di segmen Radio Access Network (RAN) yang dibutuhkan ponsel.

Samsung Networks, anak perusahaan Samsung Electronics, otomatis menjadi produsen peralatan komunikasi terbesar kedua di dunia dengan kepemilikan saham sebesar 25,6%.

Samsung bukanlah nama besar saat ini tetapi perlengkapannya sudah digunakan oleh O2, Reliance Jio, KDDI, NTT DoCoMo, Verizon dan Vodafone di Inggris.

Selama tiga tahun terakhir mereka juga telah memegang beberapa rekor kecepatan internet seluler tercepat di dunia dalam pengujian 6G.

Samsung dan Nokia memiliki sejarah panjang dalam industri teknologi dan komunikasi. Samsung dikenal sebagai salah satu pemimpin di pasar telepon seluler dan elektronik, sedangkan Nokia, meskipun lebih dikenal dengan perangkatnya di masa lalu, kini lebih fokus pada peralatan komunikasi dan jaringan.

Pembelian atau kemitraan seperti ini dapat menjadi sangat penting dalam memperluas portofolio produk dan teknologi perusahaan.

Jika ada pemberitaan atau update mengenai hal ini, biasanya diumumkan melalui siaran pers resmi atau media industri.

Oleh karena itu, setelah adanya berita teknologi terkini atau laporan keuangan dari kedua perusahaan tersebut dapat memberikan informasi yang lebih akurat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours